Reporter/Morut : Pariaman Tambunan
SOSIALISASI Imunisasi massal Campak Rubela dilakukan
masif di Kabupaten Morowali Utara. S alah satunya dilakukan di Desa Maralee
Kecamatan Petasia Barat (27/07/2018) lalu. Kegiatan itu langsung dipantau Camat
Petasia Barat, Herry Pinintoan.
masif di Kabupaten Morowali Utara. S alah satunya dilakukan di Desa Maralee
Kecamatan Petasia Barat (27/07/2018) lalu. Kegiatan itu langsung dipantau Camat
Petasia Barat, Herry Pinintoan.
Yunius Pesik menyampaikan Campak Rubela saat
ini di Indonesia disosialisasikan secara masif. Hal itu sesuai dengan keputusan
Menkes RI. Imunisasi Campak Rubela adalah pencegahan penularan penyakit campak
dan rubela di tengah masyarakat dengan cara pemberian faksin. Kegiatan
dilakukan secara massal dengan sasaran usia anak sembilan bulan hingga kurang
dari 15 tahun.
ini di Indonesia disosialisasikan secara masif. Hal itu sesuai dengan keputusan
Menkes RI. Imunisasi Campak Rubela adalah pencegahan penularan penyakit campak
dan rubela di tengah masyarakat dengan cara pemberian faksin. Kegiatan
dilakukan secara massal dengan sasaran usia anak sembilan bulan hingga kurang
dari 15 tahun.
Dampak Campak Rubela mengakibatkan penyakit
radang paru-paru, radang otak, kebutaan serta diare dan gizi buruk. Rubelanya
dapat menyebabkan penyakit kelainan jantung, kelainan mata atau katarak serta bisa
menyebabkan tuli serta keterlambatan perkembangan tubuh dan kerudakan jaringan
otot ujar Yunius.
radang paru-paru, radang otak, kebutaan serta diare dan gizi buruk. Rubelanya
dapat menyebabkan penyakit kelainan jantung, kelainan mata atau katarak serta bisa
menyebabkan tuli serta keterlambatan perkembangan tubuh dan kerudakan jaringan
otot ujar Yunius.
Dengan mencegah penyakit ini secara massal
diharapkan dapat pula mencegah secara masif. Pelaksanaanya akan dilaksanakan sejak
Agustus -2018 ini di setiap tingkat sekolah, TK, PAUD, SD dan SMP di setiap posyandu
atau di Puskesmas. ‘’Untuk itu para dewan guru memberikan data-data anak
didiknya kepada kami, agar kami data di setiap sekolah untuk mencara
siapa-siapa anak didik yang belum diimunisasi.’’ Terangnya.
diharapkan dapat pula mencegah secara masif. Pelaksanaanya akan dilaksanakan sejak
Agustus -2018 ini di setiap tingkat sekolah, TK, PAUD, SD dan SMP di setiap posyandu
atau di Puskesmas. ‘’Untuk itu para dewan guru memberikan data-data anak
didiknya kepada kami, agar kami data di setiap sekolah untuk mencara
siapa-siapa anak didik yang belum diimunisasi.’’ Terangnya.
Imunisasi dilaksanakan dengan dua tahap. Agustus
dan Septembe 2018. Jadi nantinya di setiap sekolah murud-murid yang akan
diimunisasi akan dipantau, apabila ia sedang panas atau sedang diare itu akan
ditunda pelaksanaanya menunggu sembuh dulu, dan juga kami sudah sebagian
memasang Baleho di persimpangan setiap jalan.
dan Septembe 2018. Jadi nantinya di setiap sekolah murud-murid yang akan
diimunisasi akan dipantau, apabila ia sedang panas atau sedang diare itu akan
ditunda pelaksanaanya menunggu sembuh dulu, dan juga kami sudah sebagian
memasang Baleho di persimpangan setiap jalan.
Sementara Herry mengharapkan pencegahan Campak
Dan Rubela dapat menghindari berbagai penyakit di wilayah Kecamatan Petasia
Barat. Ia berharap petugas kesehatan untuk terus-terus memberikan sosialisasi
di masyarakat agar penyakit tersebut dapat dihindari.**
Dan Rubela dapat menghindari berbagai penyakit di wilayah Kecamatan Petasia
Barat. Ia berharap petugas kesehatan untuk terus-terus memberikan sosialisasi
di masyarakat agar penyakit tersebut dapat dihindari.**