Reporter/Donggala: Syamsir
Hasan
Hasan
PEMERINTAH
Kabupaten Donggala akan merotasi sejumlah pejabat eselon II di jajaran. Hal itu
disinyalkan Bupati Kasman Lassa ketika melontarkan pernyataan pada sejumlah
media. ‘’Eselon dua banyak gerakan tambahannya diganti,’’ tandasnya. Sayang ia
tidak menyebut kapan akan ada rotasi jabatan.
Kabupaten Donggala akan merotasi sejumlah pejabat eselon II di jajaran. Hal itu
disinyalkan Bupati Kasman Lassa ketika melontarkan pernyataan pada sejumlah
media. ‘’Eselon dua banyak gerakan tambahannya diganti,’’ tandasnya. Sayang ia
tidak menyebut kapan akan ada rotasi jabatan.
Menurut Kasman hal itu
penting untuk penyegaran kotak jabatan dan SDM ASN. Bahkan Kasman juga
mengatakan tidak menutup kemungkinan juga akan dirotasi pejabatnya di eselon
dua, tiga dan empat. Ketegasan itu disampaikan Bupati Donggala ketika didampingi
Kepala BKPSDM, Abdullah Lahinta (20/7/2018) pekan lalu di kantor Bupati.
penting untuk penyegaran kotak jabatan dan SDM ASN. Bahkan Kasman juga
mengatakan tidak menutup kemungkinan juga akan dirotasi pejabatnya di eselon
dua, tiga dan empat. Ketegasan itu disampaikan Bupati Donggala ketika didampingi
Kepala BKPSDM, Abdullah Lahinta (20/7/2018) pekan lalu di kantor Bupati.
Rotasi pejabat hal biasa
dalam pemerintahan daerah, hanya saja dirinya menunggu proses atau aturan dari
kementerian. ‘’Bisa jadi akhir tahun ini atau awal tahun depan. Intinya saya
ingin penyegaran di pemerintahan kedua saya,’’ kata Kasman.
dalam pemerintahan daerah, hanya saja dirinya menunggu proses atau aturan dari
kementerian. ‘’Bisa jadi akhir tahun ini atau awal tahun depan. Intinya saya
ingin penyegaran di pemerintahan kedua saya,’’ kata Kasman.
Saat itu dirinya juga
menyentil pada salah satu staf pegawai di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,
‘’Dimana pimpinanmu, kadismu?,’’ tanya bupati ke staf itu. Pegawai itu menjawab
ada perjalanan dinas. ‘’Padahal aturannya itu seorang kadis kalau ada perjalan
luar daerah harus melapor ke saya sebagai pimpinan. Ini tidak ada laporan
dimana loyalitasnya kepada atasan?,’’ sindirnya.
menyentil pada salah satu staf pegawai di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,
‘’Dimana pimpinanmu, kadismu?,’’ tanya bupati ke staf itu. Pegawai itu menjawab
ada perjalanan dinas. ‘’Padahal aturannya itu seorang kadis kalau ada perjalan
luar daerah harus melapor ke saya sebagai pimpinan. Ini tidak ada laporan
dimana loyalitasnya kepada atasan?,’’ sindirnya.
Kasman Lassa kembali
menyindir ulah pejabatnya yang dinilai terlalu banyak gerakan tambahannya,
sehingga mengabaikan perintah dan tidak peduli dengan arahannya. Dia mencontohkan
di Pilkada kemarin, ada beberapa oknum pejabatnya (tak disebut namanya)
bermanuver mengabaikan aturan ASN untuk tidak berpolitik praktis.
menyindir ulah pejabatnya yang dinilai terlalu banyak gerakan tambahannya,
sehingga mengabaikan perintah dan tidak peduli dengan arahannya. Dia mencontohkan
di Pilkada kemarin, ada beberapa oknum pejabatnya (tak disebut namanya)
bermanuver mengabaikan aturan ASN untuk tidak berpolitik praktis.
‘’Padahal sewaktu saya mau cuti
saya katakan kepada pejabat, ingat aturan ASN dilarang berpolitik praktis, tetapi
di tengah jalan ada oknum pejabat bermanuver. Celakanya lagi ikut juga
konsultasi ke paranormal memantau peluang pemenang pilkada, Nah ini salah
satu yang saya maksud bagian dari gerakan tambahan,’’ tutupnya.**
saya katakan kepada pejabat, ingat aturan ASN dilarang berpolitik praktis, tetapi
di tengah jalan ada oknum pejabat bermanuver. Celakanya lagi ikut juga
konsultasi ke paranormal memantau peluang pemenang pilkada, Nah ini salah
satu yang saya maksud bagian dari gerakan tambahan,’’ tutupnya.**