 |
| Pict: ils |
Reporter/Donggala: Zubair
WARGA di Kelurahan Gunung Bale Kabupaten Donggala kesulitan
mendapatgan gas 3 Kg. Hal itu disebabkan kebijakan sistem kupn untuk pemenuhan
gas oleh pangkalan segaligus pengecer. Tujuannya, agar pembagian gas melon dapat merata.
Sayangnya, bagi yang terlambat mendapatkan kupon sudah pasti tidak dapat menukar
dengan gas melon tersebut.
mendapatgan gas 3 Kg. Hal itu disebabkan kebijakan sistem kupn untuk pemenuhan
gas oleh pangkalan segaligus pengecer. Tujuannya, agar pembagian gas melon dapat merata.
Sayangnya, bagi yang terlambat mendapatkan kupon sudah pasti tidak dapat menukar
dengan gas melon tersebut.
Masani (45), IRT di Kelurahan Gunung Bale Kecamatan Banawa,
mengaku sudah dua bulan terakhir penyaluran gas melon bersubsidi tersebut sulit
didapatkan. Terbatasnya suplai dari agen ke pangakalan menambah persoalan baru
bagi IRT di kelurahan itu.
mengaku sudah dua bulan terakhir penyaluran gas melon bersubsidi tersebut sulit
didapatkan. Terbatasnya suplai dari agen ke pangakalan menambah persoalan baru
bagi IRT di kelurahan itu.
Selain itu, kata dia mereka harus menunggu sampai antre di
pangkalan demi untuk mendapatkan gas tersebut. ‘’Kalau tidak seperti itu kami
tidak dapat jatah penukaran, kalau itu terjadi berada untuk sepekan tudak bisa
memasak,” ujarnya.
pangkalan demi untuk mendapatkan gas tersebut. ‘’Kalau tidak seperti itu kami
tidak dapat jatah penukaran, kalau itu terjadi berada untuk sepekan tudak bisa
memasak,” ujarnya.
Kelangkaan tabung gas melon bersubsidi tersebut bukan bukan
barang baru lagi di Donggala. Ini kerap terjadi di sejumlah kelurahan dan
desa di wilayah Donggala. Namun hingga saat ini pemda belum melakukan
monitoring ke tingkat pengecer.**
barang baru lagi di Donggala. Ini kerap terjadi di sejumlah kelurahan dan
desa di wilayah Donggala. Namun hingga saat ini pemda belum melakukan
monitoring ke tingkat pengecer.**
