Dapil ‘Neraka’ Donggala-Sigi, Pertarungan & Gengsi Partai

  • Whatsapp
banner 728x90

Reportase: Ikhsan Madjido
KABUPATEN Donggala dan Sigi menjadi
salah satu daerah pemilihan (Dapil) paling panas di Pemilu 2019 nanti. Sebanyak
delapan kursi disediakan di Dapil  Sulteng 6 itu. kursi ‘panas’
diperebutkan caleg-caleg yang merupakan tokoh-tokoh tenar.
Para caleg
yang maju sebagian adalah incumben. Namun ada pula caleg wajah baru (new entry). Pada Pemilu 2014, 8 kursi
yang ada direbut oleh Partai NasDem, PKB, PDI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat,
PAN dan Hanura, yang masing-masing mengirim 1 calegnya ke provinsi.
Partai
tersebut mengirim caleg antara lain Muh Masykur, Nahrudin, Muharram Nurdin,
Aminudin Ponulele, Arena Parampasi, Marlelah, Rusli Dg Palabi dan Sitti Halima
Ladoali.
Di pemilu
2019 para caleg incumbent tersebut, minus Aminuddin Ponulele, semuanya maju
kembali. Para penantangnya diantaranya mantan Sekab Sigi Husen Habibu, dan
mantan calon wakil bupati Sigi, Enos Pasaua, yang maju dari Partai Perindo
nomor urut 4 dan 5. Terdapat juga mantan Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango,
maju dari partai Demokrat nomor urut 3.
Ada juga
anggota DPRD Sigi yang mencoba ‘naik kelas’ ke tingkat provinsi dan
mengharapkan suara yang ditinggalkan Aminudin Ponulele, Budi Luhur Larengi yang
maju dari Partai Golkar nomor urut 1, bertarung dengan Ridwan Yalidjama di
nomor urut 2. Tidak ketinggalan Namrud Mado, anggota legislatif Donggala yang
maju lewat PPP juga nomor 1.
Mantan
calon wakil bupati Donggala, Abdul Rahman, lewat Partai Hanura dengan nomor
urut 1, yang mengharapkan suara pantai barat Donggala juga maju bertarung
dengan 120 caleg lainnya.
“Ini
merupakan pertarungan yang berat dan menarik, sehingga harus bisa meraih suara
terbanyak,” kata salah seorang pengamat pemilu.
Di Dapil  yang
menurut pengamat sebagai Dapil  neraka ini, incumbent tidak hanya
bertarung dengan caleg dari partai rival, tapi sesama mereka sendiri harus
berjuang meraih suara sebanyak-banyaknya.
Sebut saja
PDIP yang masih mengandalkan Ketua DPD Muharram Nurdin, yang didapuk nomor urut
1. Nomor urut 2 diisi aktivis perempuan, Soraya Sultan, sedangkan di nomor 3 ada
nama Mulyadi.
Partai
NasDem menempatkan Ketua DPC Kabupaten Sigi, Muh Masykur di nomor urut 1. Nomor
urut 2 ada mantan Walikota Palu dan Wakil Gubernur Sulteng, Ruli Lamadjido,
sedangkan Nilam Sari Lawira, istri bendahara DPP NasDem berada di nomor urut 5.
PKB
menempatkan incumbent Nahrudin di nomor urut 2, dan menawarkan pendatang baru,
Abdullah Latopada, mantan Kakanwil Kemenag Sulteng yang juga Ketua NU Sulteng,
yang berada di nomor urut 4.
Diketahui,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulteng mulai 12-14 Agustus 2018 telah
mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif DPRD Sulteng Pemilu 2019.
Saat
diumumkan, tidak semata memberi tahu masyarakat siapa saja DCS Bacaleg. Namun,
pihak KPU juga membuka pintu lebar-lebar untuk menanggapi DCS yang ada.
Jumlah DCS
anggota DPRD Sulteng sebanyak 622 bacaleg. Dapil  Sulteng 1
terdapat 90 bacaleg, Dapil  2 ada 98, Dapil  3 sebanyak 80,
Dapil  4 Sulteng 103, Dapil  5 sejumlah 130 dan Dapil  6
terdapat 121 bacaleg.**

Berita terkait