Sumber: Humas Pemprov/Parmout
GUBERNUR
Longki Djanggola mengajak, gelar Budaya Indonesiana di Parigi dijadikan ajang
saling memahami perbedaan sosial budaya. Harapan orang nomor satu di Sulteng
itu diungkapkan ketika membuka Gelar Budaya Indonesiana kemarin (12/08/2018) di
Parigi. Iven kali ini mengambil tajuk ‘Vuladongga’ artinya bulan purnama.
Longki Djanggola mengajak, gelar Budaya Indonesiana di Parigi dijadikan ajang
saling memahami perbedaan sosial budaya. Harapan orang nomor satu di Sulteng
itu diungkapkan ketika membuka Gelar Budaya Indonesiana kemarin (12/08/2018) di
Parigi. Iven kali ini mengambil tajuk ‘Vuladongga’ artinya bulan purnama.
Gubernur sendiri diwakili
Sekdaprov Hidayat Lamakarate. Bagi yang belum sempat menyaksikan kemarin, iven
ini akan berlangsung sampai besok (Selasa; 14 Agustus 2018). Gelar Budaya
Indonesiana dipusatkan di RTH Kelurahan Masigi Parigi, dan merupakan kegiatan
tahunan yang dilaksanakan secara bergilir di Provinsi Sulteng.
Sekdaprov Hidayat Lamakarate. Bagi yang belum sempat menyaksikan kemarin, iven
ini akan berlangsung sampai besok (Selasa; 14 Agustus 2018). Gelar Budaya
Indonesiana dipusatkan di RTH Kelurahan Masigi Parigi, dan merupakan kegiatan
tahunan yang dilaksanakan secara bergilir di Provinsi Sulteng.
Kabupaten Parigi Moutong
merupakan salah satu tuan rumah Gelar Budaya Indonesiana. dari tiga Kabupaten
satu kota antara lain Kabupaten Sigi, Poso, dan Kota Palu. Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Irwan Lahace berterima kasih pada pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong selaku tuan rumah Indonesiana Sulteng dan seluruh
masyarakat Parigi Moutong.Kegiatan Indonesiana merupakan ajang
menumbuhkembangkan budaya di Indonesia khususnya di Sulteng.
merupakan salah satu tuan rumah Gelar Budaya Indonesiana. dari tiga Kabupaten
satu kota antara lain Kabupaten Sigi, Poso, dan Kota Palu. Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Irwan Lahace berterima kasih pada pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong selaku tuan rumah Indonesiana Sulteng dan seluruh
masyarakat Parigi Moutong.Kegiatan Indonesiana merupakan ajang
menumbuhkembangkan budaya di Indonesia khususnya di Sulteng.
Bupati Samsurizal
Tombolotutu menyambut tamu, khususnya dari Provinsi Lampung dan dari Negara
Spanyol serta seluruh tamu dari Provinsi Sulteng. Samsurizal berharap kepada
masyarakat Parigi Moutong menjamu tamu tamu istimewa tersebut dengan baik.
jadilah tuan rumah yang baik, sehingga Kabupaten Parigi Motong kedepannya masih
dapat di percaya untuk menggelar kegiatan lainnya, ucap Bupati.
Tombolotutu menyambut tamu, khususnya dari Provinsi Lampung dan dari Negara
Spanyol serta seluruh tamu dari Provinsi Sulteng. Samsurizal berharap kepada
masyarakat Parigi Moutong menjamu tamu tamu istimewa tersebut dengan baik.
jadilah tuan rumah yang baik, sehingga Kabupaten Parigi Motong kedepannya masih
dapat di percaya untuk menggelar kegiatan lainnya, ucap Bupati.
Gubernur sangat setuju dan
sangat tertarik dengan pendekatan tematik pada pelaksanaan Gebyar Indonesiana yang
di ikuti seluruh duta kesenian dari seluruh daerah kabupaten/kota se Sulteng, serta
dari provinsi lainnya, berkumpul dan saling bertukar pengalaman.
sangat tertarik dengan pendekatan tematik pada pelaksanaan Gebyar Indonesiana yang
di ikuti seluruh duta kesenian dari seluruh daerah kabupaten/kota se Sulteng, serta
dari provinsi lainnya, berkumpul dan saling bertukar pengalaman.
Dengan demikian menurutnya,
gelar budaya ini bukan lagi menjadi ajang kompetisi kebudayaan antar daerah, namun
menjadi pendekatan saling memahami perbedaan sosial budaya di antara kabupaten
/ kota yang ada di Sulteng dan indonesia secara umum. Apalagi Sulteng adalah
daerah yang sangat majemuk dengan beragam suku bangsa yang mendiaminya, selain
itu, masyarakat juga akan mendapatkan pendidikan sekaligus hiburan kebudayaan,
dan para seniman dan budayawan juga mendapat wawasan kebudayaan yang lebih
mendalam. Gelar Budaya Indonesiana ini di menampilkan Orkestra kelas Dunia
Vincolus asal Spanyol Utara.**
gelar budaya ini bukan lagi menjadi ajang kompetisi kebudayaan antar daerah, namun
menjadi pendekatan saling memahami perbedaan sosial budaya di antara kabupaten
/ kota yang ada di Sulteng dan indonesia secara umum. Apalagi Sulteng adalah
daerah yang sangat majemuk dengan beragam suku bangsa yang mendiaminya, selain
itu, masyarakat juga akan mendapatkan pendidikan sekaligus hiburan kebudayaan,
dan para seniman dan budayawan juga mendapat wawasan kebudayaan yang lebih
mendalam. Gelar Budaya Indonesiana ini di menampilkan Orkestra kelas Dunia
Vincolus asal Spanyol Utara.**
