Dekot Bontang Kunjungi Palu

  • Whatsapp
banner 728x90
Sejumlah legislator Dekot Bontang rovinsi Kaltim melakukan Anjangsana, atau lawatan ke DPRD Palu. Kamis (6/12/2018)

Reporter: Firmansyah

GUNA Meningkatkan kinerja dan kerjasama antar anggota legislatif, dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat, legislator tidak jarang
melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari atau shering terkait peningkatan
pendapat asli daerah, hingga peraturan daerah di daerah lain.

Dua bulan pasca bencana alam yang menimpa kota
Palu, sejumlah legislator Dekot Bontang,
Provinsi Kaltim melakukan Anjangsana, atau lawatan
ke DPRD Palu. Kamis (6/12/2018).

Ubaya Bengawan, ketua Komisi II DPRD Bontang usai
kegiatan menjelaskan bahwa, lawatan kali ini dalam rangka melakukan sh
aring atau tukar pendapat dalam mengatasi
kelompok-kelompok dasar, seperti penanganan terkait pengelolaan air bersih di
kota Palu.

Selain itu, lanjut Ubaya, kunjungan tersebut juga
sebagai bentuk silaturahim kepada anggota DPRD Palu. ” Dalam hal ini, kami
selaku anggota legislatif kota Bontang, ingin menjalin kekeluargaan dengan DPRD
Palu. Hal itu dimaksudkan agar lebih mempererat hubungan antara sesama
legislator, ” ungkapnya.

Rencananya, 
tutur Ubaya, DPRD Bontang sendiri akan memberikan bantuan kepada korban
bencana alam di kota Palu, Namun menurutnya, proses penyerahanya tidak bersifat
kumulatif, atau diberikan per individu saja. Disinggung nominal bantuan
tersebut, ketua Komisi II itu tidak memberikan rincianya.

Ditambahkanya bahwa pemerintah kota Bontang,
melalui Wali kotanya telah memberikan sumbangan dana tunai, kepada korban
bencana alam sejumlah Rp. 250.000.000 kepada pemerintah Palu beberapa waktu
lalu. Serta bantuan dari masyarakat Bontang sendiri,  ” Untuk hari ini kami tidak datang dalam
memberikan bantuan. Hanya kunjungan kerja biasa, ” kata Ubaya.

Sementara itu, ketua Komisi C, Sofyan R Aswin,
mewakili ketua DPRD Palu menjelaskan bahwa kunjungan Dekot Bontang, bertujuan
mempelajari pengelolaan air bersih di Palu. Namun beber Sofyan, pasca bencana
alam, penanganan air bersih sendiri masih semrawut, serta belum maksimal.

‘’Kita maklumi sendiri, pasca bencana alam.
Bagaimana penanganan air bersih di kota Palu. Olehnya, dalam shering tersebut.
Kami sesama legislator saling berbagi masalah. Semoga dengan tukar pikiran ini,
kami mendapat hikmah, atau ada pelajaran yang bisa diambil, ” ucap Sofyan.

Usia dengar pendapat di ruangan ketua DPRD Palu tersebut.
Legislator Dekot memberikan cinderamata kepada anggota DPRD Bontang. Hadir
dalam shering yang dimulai pukul 10 hingga 11.30 wib yaitu, Danawira Asri,
Hamsir. BE, Sofyan R Aswin. Ketiganya merupakan ketua dan anggota Komisi C,
Raodah anggota Komisi A. Sementara itu, PDAM Palu oleh Kurniawansyah.
**

Berita terkait