Ketua DPR Setuju Kredit Korban Dihapus

  • Whatsapp
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama Ahmad Ali dan H.Rusdy Mastura  menyerahkan proposal penghapusan utang debitur korban gempa Pasigala

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR RI) RI Bambang
Soesatyo merespon baik dan menyetujui usulan penghapusan utang korban
bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan
Donggala.

“Respon Pak Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sangat baik, ketika saya dan Pak
Rusdi Mastura membawa dan menyerahkan proposal penghapusan utang
kepadanya,” ucap Anggota Komisi VII DPR-RI Ahmad M Ali, dihubungi dari
Palu, Senin.

Ahmad M Ali mengaku, ia dan salah satu fungsionaris DPW Nasdem Sulteng Rusdi
Mastura membawa proposal penghapusan utang dan diserahkan kepada Ketua DPR
Bambang Soesatyo, di ruang kerjanya, Senin.

Bendahara Umum DPP Nasdem itu menyebut, Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo akan
menggelar dengar pendapat menghadirkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Namun,
rencana itu menunggu elit politik lainnya khususnya anggota Komisi XI yang
sedang melakukan tugas kedinasan.

Bencana gempabumi, tsunami dan likuifaksi yang menimpa Palu, Sigi dan Donggala,
menelan ribuan korban jiwa, orang hilang dan luka-luka. Bahkan bencana itu juga
merusak ratusan ribu hunian/tempat tinggal masyarakat di tiga daerah itu, lahan
pertanian, perikanan, tempat usaha, kendaraan dan sebagainya ikut rusak.

Karena itu, ia menilai, negara harus hadir dan wajar untuk
memperjuangkan/penghapusan utang yang dimiliki oleh warga terdampak bencana di
tiga daerah itu. “Ada banyak hal negara harus hadir untuk membantu warga,
membangkitkan kembali warga pascabencana,” ucap Ahmad Ali.

Dia menjelaskan tidak semua utang dapat diputihkan. Ada klasifikasi dan
syarat-syarat tertentu utang dapat dihapus. “Kami memperjuangkan ini.
Warga yang tidak lagi memiliki tempat tinggal, tidak memiliki tempat kerja,
sementara utangnya belum lunas. Kami perjuangkan ini,” sebutnya.


ALIANSI DEBITUR DAN KORBAN PENJARAHAN
Terpisah, Ketua Forum Korban Penjarahan Pasigala, Karman Karim, SH
mengaku sudah akan membangun aliansi debitur dan korban penjarahan pascabencana
Pasigala. ‘’Ada banyak debitur yang punya usaha menjadi korban penjarahan
pascabencana akhirnya menjadi korban. Kita sudah menyepakati akan berjuang
bersama dengan forum debitur Pasigala,’’ tuturnya via WhatApps.

Aliansi akan mendukung langkah anggota DPR dan DPRD dalam proses
percepatan pemulihan ekonomi di Pasigala. Khususnya, yang berkaitan dengan
pemutihan kredit debitur dan para korban penjarahan. Dalam waktu dekat aliansi
akan menggelar pertemuan dengan pimpinan TNI/Polri, DPRD, Gubernur,
bupati/walikota terkait dengan pemulihan ekonomi di Pasigala. Dari diskusi
itulah nanti akan menjadi bahan surat kepada Presiden RI.**

Sumber: antarasultengnews

Berita terkait