Dinas PKP Touna Ekstensifikasi Tanam Padi

  • Whatsapp
banner 728x90
.

Reporter/Touna:
Yahya Lahamu

DALAM Rangka implementasi strategi percepatan Luas
Tambah Tanah (LTT) tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten
Tojo Una-Una (Touna) telah melaksanakan kegiatan ekstensifikasi tanaman padi
pada lahan kering menuju Swasembada beras.

Strategi percepatan LTT tersebut ditempuh dengan
cara perluasan baku lahan, peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam
baru dan optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian.

Pengembangan padi Gogo dilahan kering diharapkan
mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menyumbang keberhasilan program
pemerintah dalam rangka pencapaian swasembada beras dan menghentikan impor
beras menuju Kabupaten Touna.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Touna, Ir. Muhammad Nur Rahmat, Rabu (9/1/2019)

Menurutnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
bersama balai benih telah melaksanakan perbanyakan benih padi Gogo Varietas
Inpago 8 sebanyak 2 ton. Dalam hal ini diharapkan akan menyediakan benih padi
gogo sebanyak sekitar 228 ton, dan ada pula kebutuhan BEM h untuk Kabupaten
Touna sebanyak 112 ton.

“Sehingga surplus benih padi Gogo kedepannya
menargetkan Kabupaten Touna selain sebagai sentra benih padi ladang, juga dapat
menutupi defisit beras 13 ribu ton atau menghemat Rp. 133 miliar,”
tuturnya.

Lanjut Muhammad Nur Rahmat, sedangkan kebutuhan
beras di Kabupaten Touna sebesar 20 ribu ton dan produksi hanya 7 ribu ton.

Dari lahan sawah existing 680 hektare sudah
ditingkatkan menjadi 221 persen atau menjadi 1.800 hektare, potensi lahan
kering sekitar 38 ribu hektare masih belum digarap secara optimal.

“Pengembangan padi Gogo dilahan kering ini
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menyumbang keberhasilan
program pemerintah,” jelasnya.**

Berita terkait