Reporter: Ikhsan Madjido
|
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar
Sutiadi, memberikan tanggapan atas beredarnya berita dan foto dirinya bersama
Kepala Bidang SMP Ambotua, dan Kepala SMPN 4 Palu Alfrets Royke, memegang botol
salah satu merek minuman beralkohol.
Sutiadi, memberikan tanggapan atas beredarnya berita dan foto dirinya bersama
Kepala Bidang SMP Ambotua, dan Kepala SMPN 4 Palu Alfrets Royke, memegang botol
salah satu merek minuman beralkohol.
Menurutnya, peristiwa tersebut adalah kegiatan
Open House dalam rangka Natal dan Tahun Baru, yang dilaksanakan oleh Kepala SMP
Negeri 4 Palu, Alfrets Royke, di Kediamannya pada waktu istirahat siang hari
Rabu tanggal 23 Januari 2019.
Open House dalam rangka Natal dan Tahun Baru, yang dilaksanakan oleh Kepala SMP
Negeri 4 Palu, Alfrets Royke, di Kediamannya pada waktu istirahat siang hari
Rabu tanggal 23 Januari 2019.
Untuk menghargai tawaran suguhan minuman tuan
rumah (Kepala SMP Negeri 4 Palu), maka dirinya bersama Kabid SMP mengangkat
botol minuman bersama tanpa membuka penutup botol minuman itu dan kemudian
meletakkan kembali di meja. “Tidak ada maksud sama sekali meminum, kami sadar
itu tidak dibenarkan bagi ajaran agama kami,” ungkap Ansyar, Rabu (30/1/2019).
rumah (Kepala SMP Negeri 4 Palu), maka dirinya bersama Kabid SMP mengangkat
botol minuman bersama tanpa membuka penutup botol minuman itu dan kemudian
meletakkan kembali di meja. “Tidak ada maksud sama sekali meminum, kami sadar
itu tidak dibenarkan bagi ajaran agama kami,” ungkap Ansyar, Rabu (30/1/2019).
Terkait foto, Ansyar mengakui, jika memang sempat
dirinya difoto memegang botol minuman itu, awalnya diambil dan di upload oleh
Kepala SMP Negeri 4 Palu di group komunitas kepala sekolah. Menyadari hal itu,
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini menegur Kepsek tersebut dan memerintahkan
agar menghapus foto dimaksud.
dirinya difoto memegang botol minuman itu, awalnya diambil dan di upload oleh
Kepala SMP Negeri 4 Palu di group komunitas kepala sekolah. Menyadari hal itu,
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini menegur Kepsek tersebut dan memerintahkan
agar menghapus foto dimaksud.
“Bahwa ada pihak-pihak yang mengambil foto
tersebut dan memanfaatkannya untuk tujuan negatif dan menyudutkan kami, dengan
itu beredarnya foto tersebut, maka kami memohon maaf dan kiranya hal ini
menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati dalam bersikap,” kata
Ansyar.
tersebut dan memanfaatkannya untuk tujuan negatif dan menyudutkan kami, dengan
itu beredarnya foto tersebut, maka kami memohon maaf dan kiranya hal ini
menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati dalam bersikap,” kata
Ansyar.
– |
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Palu, Alfrets
Royke, membenarkan jika saat itu Kadis
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi bersama Kabid SMP Ambotua
tidak mengkonsumsi minuman tersebut, mereka hanya mengangkat dan dirinya
berinisiatif mengambil gambar dan mengupload di group komunitas kepala sekolah.
Royke, membenarkan jika saat itu Kadis
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi bersama Kabid SMP Ambotua
tidak mengkonsumsi minuman tersebut, mereka hanya mengangkat dan dirinya
berinisiatif mengambil gambar dan mengupload di group komunitas kepala sekolah.
Namun, atas instruksi Kadis, foto tersebut dihapus,
tapi sayang ternyata sudah ada yang mengambil dan mengirimkan ke wartawan.**
tapi sayang ternyata sudah ada yang mengambil dan mengirimkan ke wartawan.**