Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
|
CARE International Indonesia akan membangun 110 toilet
di wilayah terdampak bencana di Kabupaten Donggala.
di wilayah terdampak bencana di Kabupaten Donggala.
Program Manager tim Care, Alfred Annakotta bersama
Kasubdit Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal Kemendagri, Ala
Baster mengkoordinasikan hal tersebut dengan Bupati Donggala, Kasman Lassa,
Selasa (19/2/2019).
Kasubdit Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal Kemendagri, Ala
Baster mengkoordinasikan hal tersebut dengan Bupati Donggala, Kasman Lassa,
Selasa (19/2/2019).
“Untuk di luar program kita akan memberikan
suntikan modal untuk memastikan bahwa roda keluarga berjalan minimal insentifnya.
Insentif ini sudah sesuai dengan kesepakatan provinsi,” ujar Ala Baster.
suntikan modal untuk memastikan bahwa roda keluarga berjalan minimal insentifnya.
Insentif ini sudah sesuai dengan kesepakatan provinsi,” ujar Ala Baster.
Ala Baster juga menyampaikan akan memberikan
bantuan tetapi tidak berbentuk uang melainkan berbentuk barang dan akan
melatih masyarakat untuk membangun rumah dan tidak hanya sekedar memberikan,
tetapi juga prespektif agar masyarakat paham bagaimana membangun rumah
yang aman,” paparnya.
bantuan tetapi tidak berbentuk uang melainkan berbentuk barang dan akan
melatih masyarakat untuk membangun rumah dan tidak hanya sekedar memberikan,
tetapi juga prespektif agar masyarakat paham bagaimana membangun rumah
yang aman,” paparnya.
Bupati Kasman Lassa menyampaikan bahwa terkait
dengan gempa bumi pada tanggal 28 September 2018 lalu, yang ada di Donggala,
Palu, Sigi dan Parigi Mauotong (PADAGIMO).
dengan gempa bumi pada tanggal 28 September 2018 lalu, yang ada di Donggala,
Palu, Sigi dan Parigi Mauotong (PADAGIMO).
Akibat bencana, ada 104 Desa yang terdampak dari
11 Kecamatan, dari 16 Kecamatan secara keseluruhan. Tetapi yang sangat
terdampak ada 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sirenja, Kecamatan Sindue, Kecamatan
Tanantovea, Kecamatan Banawa dan Kecamatan Sindue Tombusabora.
11 Kecamatan, dari 16 Kecamatan secara keseluruhan. Tetapi yang sangat
terdampak ada 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sirenja, Kecamatan Sindue, Kecamatan
Tanantovea, Kecamatan Banawa dan Kecamatan Sindue Tombusabora.
“Untuk masyarakat yang terkena bencana sudah
dilakukan pendataan di lapangan ada 21.378 jiwa, termasuk rumah yang rusak
berat, rusak sedang dan rusak ringan,” tutupnya.**
dilakukan pendataan di lapangan ada 21.378 jiwa, termasuk rumah yang rusak
berat, rusak sedang dan rusak ringan,” tutupnya.**