 |
Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
|
KEPALA Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Donggala Abdullah LahintaSSos saat ditemui Kaili Post diruang kerjanya Jumat (15/2/2019) sore 15,ditanya mengenai Pelantikan Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup kabupaten donggala.
Abdullah Lahinta mengatakan pengisian jabatan kosong dibeberapa OPD di lingkungan pemerintah kabupaten sepertinya akan terealisasi dalam waktu dekat, saat ini pemerintah Kabupaten Donggala melalui BKPSDM Donggala telah merampungkan nama-nama ASN yang akan dilantik.
Menurut Abdullah Lahinta pihaknya telah mengusulkan nama-nama pejabat yang akan dilantik dan mengisi jabatan-jabatan kosong tersebut, termasuk jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Donggala yang kosong pasca Rahman L Lugu telah resmi pensiun pada tahun 2018 lalu.
Usulan itu kata Abdullah Lahinta ditujukan langsung kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita sudah usulkan pak, sekarang masih sementara digodok di Kemendagri,” kata Abdullah Lahinta.
Ditanya soal pelantikannya, Abdullah Lahinta mengatakan rencananya akan dilaksanakan tanggal 21 Februari 2019 hari rabu ini, Pemkab Donggala saat ini juga tinggal menunggu surat izin resmi dari kemendagri untuk melakukan pelantikan. Pasalnya, menurut Abdullah Lahinta ada regulasi yang mengatur soal waktu pelaksanaan pelantikan ASN oleh Bupati Donggala yang baru saja dilantik.
“Di dalam aturan itu belum boleh melantik, nanti enam bulan setelah dilantik kecuali ada izin dari kemendagri. Nah, yang sementara proses, kalau sudah selesai tinggal jadwalnya bupati kapan mau melantik,” katanya.
Abdullah Lahinta menambahkan oleh karena itu waktu pelaksanaan pelantikan bisa saja sebelum tanggala 21 Februari ini dan bisa juga lewat dari tanggal 21 Februari, pada pelantikan kali ini untuk mengisi jabatan yang kosong dan bukan hanya kepala BPKAD saja yang kosong tetapi Staf Ahli Bidang Ekonomi yang pernah dijabat oleh Anita B Nurdin juga kosong. Kedua jabatan Eselon II itu harus segera akan di isi, sebutnya.
Selain pengisian jabatan kosong, sedikitnya ada 6 sampai 7 pejabat Eselon II yang akan dilakukan pengeseran sesuai dengan kompetensi kinerjanya. Selain Eselon II, pengeseran juga akan terjadi pada eselon III dan Eselon IV, bahkan kata Abdullah lahinta termasuk kepala sekolah, secara keseluruhan itu bisa sampai 100 orang lebih akan dilantik, tandasnya.**
