Anleg Palu Kritik Prosedur Dana Stimulan

  • Whatsapp

LAMANYA Proses pencairan dana Stimulan rumah rusak terdampak bencana alam kota Palu menuai kritik dari salah satu anggota legislatif DPRD kota Palu.

Anggota Komisi B DPRD Palu, Rusman Ramli, Rabu (13/3/2019) meminta agar pemerintah segera merealisasikan  dana tersebut, guna pembangunan kembali rumah mereka akibat gempa bumi.

“Kami berharap agar pencairan dana stimulan segera direalisasikan, sehingga masyarakat secepatnya dapat memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat bencana alam,” ungkapnya.

Salah satu prosedur dana Stimulan untuk kota Palu memakai sistim kelompok masyarakat atau pokmas, menurutnya sangat rumit dan bertele-tele.

Hal ini akan menyita waktu yang sangat banyak. Selain itu juga, akan menimbulkan polemik ditengah masyarakat.

Kami tidak ingin masyarakat korban bencana alam dalam pembangunan rumahnya sendiri akan terjerat oleh masalah dikemudian hari akibat dana Stimulan tersebut,” paparnya.Namun diungkapkannya, pola kelompok masyarakat tersebut sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.

“Saya pribadi tidak setuju dengan sistim pokmas. Tapi penentu kebijakan berada di pusat. Hal itu juga sudah menjadi ketentuan persyaratannya. Salah satunya pencairan dana Stimulan harus melalui rekening pokmas, bukan pada rekening pribadi masing-masing dari masyarakat,” bebernya.

Ditambahkanya, jika sistim pokmas merupakan penyerdehanaan dari sistim yang dianggap dapat mempercepat proses pencairan dana Stimulan, seharusnya dana tersebut sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat.

Namun dalam implementasinya, hingga saat ini dana tersebut belum jelas. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Seperti terjadinya demonstrasi terkait lambatnya proses pencairanya.

Olehnya dia berharap kepada  semua pihak agar saling memberi pemahaman kepada masyarakat. Tetap menjaga stabilitas dan keutuhan bersama. Guna kelancaran proses pencairan dana Stimulan hingga ketahap selanjutnya.**

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait