 |
|
Reporter/Touna: yahya lahamu
|
Bupati Tojo Una-Una (Touna) Mohammad Lahay, SE, MM
mengatakan dalam era globalisasi persaingan sumber daya manusia semakin
ketat menuntut kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber daya manusia
dibidang pariwisata berbasis kompetensi dan berstandar internasional perlu
terus ditingkatkan.
mengatakan dalam era globalisasi persaingan sumber daya manusia semakin
ketat menuntut kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber daya manusia
dibidang pariwisata berbasis kompetensi dan berstandar internasional perlu
terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Bupati Touna Mohammad Lahay
dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Touna Taslim DM. Lasupu, SP, MT pada pembukaan Pelatihan Housekeeping di
Hotel Lawaka, Kelurahan Dondo, Kecamatan Ratolindo baru-baru ini.
dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Touna Taslim DM. Lasupu, SP, MT pada pembukaan Pelatihan Housekeeping di
Hotel Lawaka, Kelurahan Dondo, Kecamatan Ratolindo baru-baru ini.
Menurut Bupati, tantangan berat yang dihadapi saat
ini seiring dengan perkembangan globalisasi adalah masuknya tenaga kerja asing
yang berkompetensi dan berdaya saing tinggi.
ini seiring dengan perkembangan globalisasi adalah masuknya tenaga kerja asing
yang berkompetensi dan berdaya saing tinggi.
“Makanya, kesiapan sumber daya manusia lokal
atau tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing tinggi mutlak diupayakan
dan disiapkan, hingga kita tidak menjadi penonton atau tamu di daerah kita
sendiri,” tuturnya.
atau tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing tinggi mutlak diupayakan
dan disiapkan, hingga kita tidak menjadi penonton atau tamu di daerah kita
sendiri,” tuturnya.
Hal ini juga katanya, sejalan Visi Gubernur
Sulawesi Tengah yaitu Terwujudnya Sulawesi Tengah yang mandiri, maju, dan
berdayasaing yang salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang berbudaya.
Sulawesi Tengah yaitu Terwujudnya Sulawesi Tengah yang mandiri, maju, dan
berdayasaing yang salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang berbudaya.
“Olehnya, sejalan dengan misi tersebut Dinas
Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah melalui program dan kegiatannya yaitu
pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata terus didorong sehingga
dapat meningkatkan dan menghasilkan kualitas tenaga kerja yang berdayasaing
tinggi mampu menghadapi persaingan global khususnya dipasar tenaga kerja
pariwisata,” ujarnya.
Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah melalui program dan kegiatannya yaitu
pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata terus didorong sehingga
dapat meningkatkan dan menghasilkan kualitas tenaga kerja yang berdayasaing
tinggi mampu menghadapi persaingan global khususnya dipasar tenaga kerja
pariwisata,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pembangunan kepariwisataan
memerlukan peran aktif sumber daya manusia baik pelaku usaha, tenaga kerja
maupun masyarakat. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun
2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha dibidang Pariwisata.
memerlukan peran aktif sumber daya manusia baik pelaku usaha, tenaga kerja
maupun masyarakat. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun
2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha dibidang Pariwisata.
“Atas Nama Pemerintah Daerah, Saya
berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi peserta
dalam menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing-masing,” tukasnya.
berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi peserta
dalam menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing-masing,” tukasnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah yang didampingi oleh Kepala
Dinas Pariwisata Kabupaten Touna, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten
Touna, Unsur Forkopimda Kabupaten Touna, serta seluruh karyawan-karyawati Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Touna selaku panitia penyelenggara kegiatan
tersebut.” tukasnya.**
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah yang didampingi oleh Kepala
Dinas Pariwisata Kabupaten Touna, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten
Touna, Unsur Forkopimda Kabupaten Touna, serta seluruh karyawan-karyawati Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Touna selaku panitia penyelenggara kegiatan
tersebut.” tukasnya.**
