Sumber: Humpro Sulteng
|
Daerah Provinsi Dr Moh Hidayat Lamakarate membuka musyawarah kerja (muker)
provinsi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sulteng di Palu, Senin
(25/3/2019).
Dalam sambutrannya gubernur sangat mengapresiasi peran PMI yang telah
menerapkan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah ketika daerah ini dilanda
bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018.
Ketujuh prinsip-prinsip itu ialah kemanusiaan, kesamaan, kenetralan,
kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.
“Saya mengucapkan terima kasih mendalam ke para relawan yang sangat
proaktif mendarmabaktikan diri kepada kemanusiaan lewat PMI,” tutur
Hidayat yang juga Ketua PMI Sulteng tersebut.
Soal adanya keterbatasan anggaran, Hidayat mengatakan, mesti disiasati dengan
jalan mensinergikan kegiatan PMI. Potensi CSR dari perusahaan dan
integrasi program PMI dengan OPD perlu diperluas, lanjutnya.
Pelayanan UDD (Unit Donor Darah) juga tak luput dari perhatian sebab tantangan
saat ini bagaimana memastikan kebutuhan darah harus siap setiap saat.
“Insya Allah 2019 dapat bantuan UDD PMI pusat, UDD kita (naik) jadi unit
transfusi regional sehingga jadi lebih baik,” katanya.
Sementara Ketua PMI Pusat yang diwakili Ketua Bidang PMR dan Relawan Muhamad
Muas menekankan musyawarah kerja adalah untuk mempertanggungjawabkan tugas PMI
dan kemitraan dengan pihak-pihak lain.**