 |
| @Ilustrasi |
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
Sejak awal bulan April 2019, wilayah
Bungku dilanda hujan yang setiap hari terjadi baik pagi, siang, maupun malam
hari.
Bungku dilanda hujan yang setiap hari terjadi baik pagi, siang, maupun malam
hari.
Ditambah dengan gempa bumi yang
berpusat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) minggu lalu, serta beberapa
kali gempa susulan, membuat warga menjadi was-was karena beberapa tahun yang
lalu, di wilayah Bungku pernah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan
putusnya jembatan trans Sulawesi di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah.
berpusat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) minggu lalu, serta beberapa
kali gempa susulan, membuat warga menjadi was-was karena beberapa tahun yang
lalu, di wilayah Bungku pernah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan
putusnya jembatan trans Sulawesi di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah.
Adanya peningkatan curah hujan
tersebut membuat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Morowali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati jika melaut,
utamanya bagi para nelayan.
tersebut membuat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Morowali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati jika melaut,
utamanya bagi para nelayan.
“Kami dari BPBD menghimbau
kepada seluruh masyarakat utamanya nelayan kalau pergi mencari ikan di
laut agar berhati-hati dengan cuaca ekstrim, kalau ke laut mencari ikan
supaya menyampaikan kepada keluarga di rumah agar diketahui letak tempat mencari
ikan, jangan lupa membawa alat komunikasi, jika terjadi hal-hal yang tidak
biasanya agar segera menghubungi instansi terkait, baik BPBD, tim SAR,
Dinas Perikanan atau Dinas Perhubungan,” ungkap Kepala BPBD Morowali, H
Nafsahu Salili.
kepada seluruh masyarakat utamanya nelayan kalau pergi mencari ikan di
laut agar berhati-hati dengan cuaca ekstrim, kalau ke laut mencari ikan
supaya menyampaikan kepada keluarga di rumah agar diketahui letak tempat mencari
ikan, jangan lupa membawa alat komunikasi, jika terjadi hal-hal yang tidak
biasanya agar segera menghubungi instansi terkait, baik BPBD, tim SAR,
Dinas Perikanan atau Dinas Perhubungan,” ungkap Kepala BPBD Morowali, H
Nafsahu Salili.
Ia juga menyampaikan, untuk
masyarakat yang berada di darat, dalam rangka menghadapi musim hujan agar tidak
membuang sampah disembarang tempat. “Wilayah kita ini sedang dilanda musim
hujan, jadi kami juga menghimbau dan berharap agar masyarakat tidak membuang
sampah sembarangan seperti di sungai atau dijalan karena jika terjadi hujan
akan menyumbat saluran sehingga mengkibatkan meluapnya air hujan, mari kita
jaga sama-sama lingkungan kita,” jelas Nafsahu.
masyarakat yang berada di darat, dalam rangka menghadapi musim hujan agar tidak
membuang sampah disembarang tempat. “Wilayah kita ini sedang dilanda musim
hujan, jadi kami juga menghimbau dan berharap agar masyarakat tidak membuang
sampah sembarangan seperti di sungai atau dijalan karena jika terjadi hujan
akan menyumbat saluran sehingga mengkibatkan meluapnya air hujan, mari kita
jaga sama-sama lingkungan kita,” jelas Nafsahu.
Sementara, Rafi yang merupakan salah
seorang warga Desa Bente mengungkapkan rasa khawatir dengan adanya musim hujan
dan gempa-gempa yang terjadi dalam seminggu terakhir, namun tetap waspada dan
berserah diri. “Khawatir memang iya, tapi kita harus tetap waspada dan
mempersiapkan apa-apa yang perlu dibawa jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan, selanjutnya kita serahkan semuanya kepada Allah SWT,”
tandasnya.***
seorang warga Desa Bente mengungkapkan rasa khawatir dengan adanya musim hujan
dan gempa-gempa yang terjadi dalam seminggu terakhir, namun tetap waspada dan
berserah diri. “Khawatir memang iya, tapi kita harus tetap waspada dan
mempersiapkan apa-apa yang perlu dibawa jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan, selanjutnya kita serahkan semuanya kepada Allah SWT,”
tandasnya.***
