Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
BNNK
Donggala
memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) “milineal sehat tanpa
narkoba menuju indonesia emas” digedung Oasis Centre Rabu 26/06/2019
Donggala
memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) “milineal sehat tanpa
narkoba menuju indonesia emas” digedung Oasis Centre Rabu 26/06/2019
Hari Anti Narkoba tersebut mengusung tema
Internasional “Listen First-Listening To Children And Youth The First Step
To Help Them Grow Healthy And Safe“.
Internasional “Listen First-Listening To Children And Youth The First Step
To Help Them Grow Healthy And Safe“.
Bupati Donggala saat membacakan sambutan Wakil
Presiden Republik Indonesia (RI) menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara
besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, dengan wilayah
terbentang dari sabang sampai dengan marauke.
Presiden Republik Indonesia (RI) menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara
besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, dengan wilayah
terbentang dari sabang sampai dengan marauke.
Hal ini membuat Indonesia memiliki tantangan yang
tidak mudah sebagai negara besar dan maju. Lanjut disampaikannya salah satu tantangan yang
dihadapi adalah permasalahan – permasalahan kejahatan Narkotika .
tidak mudah sebagai negara besar dan maju. Lanjut disampaikannya salah satu tantangan yang
dihadapi adalah permasalahan – permasalahan kejahatan Narkotika .
Beliau mengajak untuk berjuang bersama-sama dan
bekerja sekuat tenaga serta menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkotika. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi
langkah dan pengabdian kita.
bekerja sekuat tenaga serta menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkotika. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi
langkah dan pengabdian kita.
Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi
dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika.
unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi
dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika.
Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan
generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan
pembangunan serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan
negara.
generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan
pembangunan serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan
negara.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai generasi muda
yang merupakan penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera
harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pemcegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di masyarakat.
yang merupakan penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera
harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pemcegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di masyarakat.
Hal ini dikarenakan generasi muda atau yang lebih
populer dengan istilah generasi milineal dalam kesehariannya dimana genersi
muda selalu menggunakan teknologi.
populer dengan istilah generasi milineal dalam kesehariannya dimana genersi
muda selalu menggunakan teknologi.
diakhir sambutannya bupati kembali mengajak
untuk berjuang bersama-sama bekerja sekuat tenaga dan menjadikan negara
kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena jika
masyarakat sehat maka negara akan kuat.
untuk berjuang bersama-sama bekerja sekuat tenaga dan menjadikan negara
kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena jika
masyarakat sehat maka negara akan kuat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Donggala
AKBP.Kahar Muzakkir,SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari
Anti Narkoba yang kita peringati setiap tanggal 26 Juni 2019 adalah wujud
keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkotika.
AKBP.Kahar Muzakkir,SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari
Anti Narkoba yang kita peringati setiap tanggal 26 Juni 2019 adalah wujud
keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkotika.
Untuk itu, dibutuhkan gerakan yang pasif serta
kepedulian dari segala unsur masyarakat sehingga tidak merusak generasi bangsa
dalam menuju Indonesia emas.
kepedulian dari segala unsur masyarakat sehingga tidak merusak generasi bangsa
dalam menuju Indonesia emas.
Menghadapi kondisi ancaman tersebut Pemerintah
mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi
nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika dan prekursor narkotika tahun 2018-2019.
mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi
nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika dan prekursor narkotika tahun 2018-2019.
“Marilah kita tingkatkan kebersamaan dalam
perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman
kesejahteraan narkotika,”tutupnya.
perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman
kesejahteraan narkotika,”tutupnya.
Dilanjutkan dengan pemasangan PIN dan penyerahan sertifikat kepada relawan anti narkoba BNN Kabupaten Donggala
dan Foto bersama.
dan Foto bersama.
Turut hadir Wakil Bupati Donggala, Ketua DPRD
Kabupaten Donggala, Forkopimda, Asisten, Pimpinan OPD Kabupaten Donggala dan
Kepala FKUB,dan Dihadiri para pelajar yang ada dikecamatan banawa,serta
masyarakat Donggala.**
Kabupaten Donggala, Forkopimda, Asisten, Pimpinan OPD Kabupaten Donggala dan
Kepala FKUB,dan Dihadiri para pelajar yang ada dikecamatan banawa,serta
masyarakat Donggala.**