Jalan Trans Sulawesi Morowali Lumpuh

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/Morowali:
Bambang Sumantri
BENCANA Banjir melanda sejumlah wilayah di
Kabupaten Morowali karena hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari
terakhir.
Akibatnya, dua jembatan yang
menghubungkan Sulawesi Tengah-Sulawesi Tenggara putus, yang mengakibatkan jalur
transportasi lumpuh total.
Di Kecamatan Bungku Tengah, Desa
Bahomoleo dan Bahomohoni terendam banjir yang masuk ke rumah warga dan
perkebunan. “
Kondisi hujan seperti ini sudah hampir satu
minggu, tapi yang paling parah malam ini, sehingga air masuk dalam rumah lebih
satu meter mengenangi rumah kami” ungkap salah seorang warga Desa
Bahomohoni.
Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kabupaten Morowali/ Foto Bambang S/KP
Pantauan media ini di lokasi, ada beberapa titik yang menggangu
jalanya air, karena saluran yang belum berfungsi secara maksimal dan terlalu
sempit sehingga tidak mampu menampung air. Warga pun berharap agar pihak
Pemerintah Daerah cepat membangunkan saluran pembuangan air, dengan demikian
air dapat dengan lancar mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Sementara, di Kecamatan Bungku Barat, Desa Wosu dan Larobenu
terdampak paling parah sehingga jembatan di jalan trans desa tersebut ambruk,
air juga merendam puluhan rumah warga.
Di Kecamatan Bungku Timur, tepatnya di Desa Kolono, air meluap
hingga ke jalan raya trans Sulawesi sehingga kendaraan yang melintas harus
ekstra hati-hati.
Sementara, di Kecamatan Bahodopi, jembatan utama di Desa Dampala
putus yang mengakibatkan jalur Morowali-Kendari lumpuh total. Belum ada
informasi resmi dari pihak BPBD Morowali terkait jumlah kerugian dan korban
dari musibah banjir tersebut.**

Berita terkait