Pelatihan Rekonstruksi Pasigala

  • Whatsapp
Sumber: Humpro Sulteng

IKATAN Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Fakultas
Kedokteran UI (FKUI) dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengadakan pelatihan
rekonstruksi bagi siswa SMA, mahasiswa dan pengelola rumah sakit di 3 wilayah
Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala).

Kegiatan berpusat di Balai Pelatihan Kesehatan selama dua hari dan
dibuka Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Mulyono, SE.Ak, MM,
Minggu (23/6/2019).

Mewakili gubernur, asisten mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan
kolaborasi alumni UI menolong warga Pasigala sejak mulai fase tanggap darurat
sampai ke rehab-rekon saat ini.

Ia memandang pelatihan sangat tepat membekali peserta agar siap
membantu sewaktu-waktu bencana datang dan di luar bencana, dapat berperan ganda
selaku ujung tombak membangun kesehatan masyarakat.

“Nanti para peserta akan lebih siap dari teknis dan mental saat
terjun, menghadapi masyarakat di lapangan,” harap asisten.

Asisten menambahkan tidak mustahil diantara peserta, kelak ada yang
beruntung menimba ilmu di UI. 
Dengan catatan harus tekun belajar dan punya prestasi seperti gubernur
yang juga salah satu alumni UI.

“Kuncinya, semangatlah belajar, prestasi raih setinggi-tingginya
dan jangan ragu masuk UI,” pesannya.

Pelatihan bersama oleh FKUI dan RSCM tsb terbagi 3 yaitu pelatihan TB
talks, tanggap darurat bencana bagi mahasiswa dan hospital disaster plan.
Ikut masuknya pelatihan TB atau tuberkulosis dalam agenda dilatari
keinginan dinas kesehatan untuk menyinergikan eliminasi TB dalam program
rehab-rekon Pasigala sebab dari target penurunan 8900 pasien/tahun ternyata
yang berhasil hanya 7400 tahun 2018 kemarin.

Padahal untuk menyembuhkan pasien perlu waktu 6 bulan dan selama itu
pasien tidak boleh putus minum obat karena bila putus maka penyakitnya akan
semakin kebal terhadap obat.

Dengan bencana kemarin, ada kemungkinan pasien yang tidak melanjutkan
penyembuhan sehingga perlu penanganan serius.

“Jadi cari, temukan dan obati,” imbuh dr. Muh. Amin mewakili
kadis kesehatan provinsi.**

Berita terkait