11 Kios di Palu Ludes Dilalap Si Jago Merah

  • Whatsapp
Rabu, (31/7/2019) sekitar pukul 03:15 terjadi kebakaran hebat, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu

Pada Rabu 31 Juli 2019, sekitar pukul 03:15 terjadi kebakaran hebat, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kapolres Palu AKBP Mujianto,S, I, K melalui Kapolsek Palu selatan AKP Awaludin Rahman,SH mengatakan, kebakaran terjadi dini hari rabu (31/07/19) didepan Alfamidi tepatnya samping Banua Motor, Ada 11 kios yang berjejer terbakar.

AKP Awaludin menjelaskan, saat itu saksi hendak menutup kios kemudian saksi tiba-tiba mendengar teriakan kebakaran dari arah tengah jejeran kios dan melihat api berasal dari rumah kosong di samping laundry.

“Tak lama, korban membangunkan keluarga serta berupaya membantu memadamkan api sambil berteriak meminta tolong. Saksi mengatakan, awal mulai api berasal dari sebuah kios yang sudah tidak ada penghuninya, api membakar bagian kiri kios,” terang AKP Awaludin.

Kemudian, lanjut Kapolsek, saksi bersama teman-teman pegawai Alfamidi dan tukang parker langsung berteriak dan mencoba membangunkan pemilik counter penjual handphone yang berada di sebelah salon.

“Dari data yang diperoleh, kurang lebih sekitar 10 menit api cepat membesar dan membakar 11 unit bangunan semi permanen tersebut. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk memadamkan si jago meraH,” jelasnya. Namun api baru berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih dua jam kemudian.

Polisi masih melakukan  penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Guna untuk kepentingan penyelidikan, petugas memasang garis polisi. Untuk penyebab pasti kebakaran, kata Kapolsek, masih diselidiki, tapi diduga terjadi karena korsleting dari kios kosong yang terdapat gardu listrik.

AKBP MujiantoS, I, K Selaku kapolres Palu Menghimbau kepada masyarakat Kota Palu, apabila hendak keluar rumah maupun kios, agar memperhatikan kelistrikan dirumah, baik stop kontak, kompor gas dan sebagainya. Pastikan sudah aman baru ditinggalkan,” himbau AKBP Mujianto. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait