Hidayat: Kontrol dan Evaluasi Penting

  • Whatsapp
banner 728x90

sumber/editor: Humpro/andono wibisono
DIREKTORAT Advokasi Dan Penyelesaian Sanggahan Wilayah II LKPP menggelar Knowledge
Sharing Forum Optimalisasi Kualitas Pengadaan Barang Jasa se Sulteng, Senin
(15/7/2019), di Hotel Swissbell. Terkait itu, Sekretaris Daerah Provinsi Dr. H.
Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si yang membuka acara, banyak membagi pengalaman
seputar pengadaan di Sulteng.

Dari sekian banyak persoalan yang membuat sekda keheranan adalah
oknum-oknum yang nekat ikut tender walau hanya meminjam nama perusahaan orang
lain.
Padahal si pemilik usaha lanjut sekda tidak pernah setuju ataupun
memberi izin pakai nama ke oknum tersebut. “Resiko bukan kepada (oknum)
yang meminjam tapi pemilik usaha yang di-blacklist,” sekda menegaskan
akibatnya. “Kalau saat pekerjaan jalan lalu komplain bagaimana itu, apakah
uang yang sudah diambil 30% di muka harus ditarik lagi (maka) tertunda lagi
kerjanya,” seru sekda ke unit kerja pengadaan agar tidak lalai mencek dan
ricek keaslian usaha peserta tender.
Sedang untuk menghindari keterlambatan kerja dari paket-paket terlelang
karena tahapan-tahapan yang sangat mepet maka sekda minta supaya rajin
melakukan kontrol dan evaluasi. “Supaya anggaran bisa diserap, tepat waktu
dan tidak ada kesalahan-kesalahan,” pungkas sekda berharap.
Direktur Advokasi M. Aris Supriyanto yang jadi narasumber forum
mengatakan tujuan forum adalah untuk meningkatkan implementasi strategi
konsolidatif pengadaan dan untuk memberdayakan peran para APIP melayani
sanggahan. Turut hadir dan jadi moderator Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
Setdaprov Sulteng Abdul Haris Karim, ST, MM.**

Berita terkait