PILWAKOT 2020
Iskandar Nontji |
Reportase: andono wibisono
ASISTEN II Sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Sigi,
Iskandar Nontji mengaku bahwa dirinya belum menentukan sikap karena masih
terikat sebagai aparatur sipil negara (ASN). Olehnya, ia menunggu hasil survei-survei
yang dilakukan partai-partai politik di Kota Palu. Dengan hasil survei, ia akan
dapat mengambil sikap.
Iskandar Nontji mengaku bahwa dirinya belum menentukan sikap karena masih
terikat sebagai aparatur sipil negara (ASN). Olehnya, ia menunggu hasil survei-survei
yang dilakukan partai-partai politik di Kota Palu. Dengan hasil survei, ia akan
dapat mengambil sikap.
‘’Saya
belum dapat memutuskan maju atau tidak itu tergantung survei. Apalagi saya ASN
ada pimpinan. Nanti apabila ada survei bagaimana aturan ASN pasti akan saya
mengambil sikap,’’ jawabnya ketika ditemui di salah satu warung kopi di Palu
(27/09/2019).
belum dapat memutuskan maju atau tidak itu tergantung survei. Apalagi saya ASN
ada pimpinan. Nanti apabila ada survei bagaimana aturan ASN pasti akan saya
mengambil sikap,’’ jawabnya ketika ditemui di salah satu warung kopi di Palu
(27/09/2019).
Nama anda mulai banyak diperbincangkan? ‘’Iya itu apresiasi warga
Palu saya terima kasih,’’ jawabnya pendek.
Palu saya terima kasih,’’ jawabnya pendek.
Seperti
diketahui, dalam Kota Palu baliho Iskandar Nontji mulai bertebaran. Bahkan
namanya masuk di survei-survei yang dilakukan public baik di media social dan
survei yang dilakukan partai politik.
diketahui, dalam Kota Palu baliho Iskandar Nontji mulai bertebaran. Bahkan
namanya masuk di survei-survei yang dilakukan public baik di media social dan
survei yang dilakukan partai politik.
Iskandar
adalah birokrat yang dinilai mampu menjawab berbagai problem perkotaan di Palu.
‘’Saya lahir di Palu dan mengetahui Palu. Insya Allah dengan masyarakat Palu,
saya bisa banyak menyelesaikan problem Palu sebagai kota itu pun bukan
kapasitas apapun karena saya warga kota juga,’’ terangnya dengan hati-hati.**
adalah birokrat yang dinilai mampu menjawab berbagai problem perkotaan di Palu.
‘’Saya lahir di Palu dan mengetahui Palu. Insya Allah dengan masyarakat Palu,
saya bisa banyak menyelesaikan problem Palu sebagai kota itu pun bukan
kapasitas apapun karena saya warga kota juga,’’ terangnya dengan hati-hati.**