Jadikan Pulo Dua Magnet Baru Pariwisata, Sekda Harap Dukungan Semua Pihak

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber:
Biro Humas Setdaprov Sulteng

Festival Pulo Dua yang masuk dalam 100 Calender of
Events pariwisata nasional 2019 diharap memberi efek loncatan bagi
kesejahteraan pembangunan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.
Harapan gubernur tsb
disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate,
M.Si saat menghadiri acara pembukaan di lokasi RTH Teluk Lalong, Kota Luwuk,
Kamis malam(25/7).
Sejumlah petinggi K/L, pemda,
dunia usaha, mitra kerja dan pelaku pariwisata nampak hadir termasuk Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.
 

Lanjut sekda mengatakan
kehadiran berbagai komponen pariwisata tsb bermakna penting dalam membentuk
lingkaran koneksi dan silaturahmi guna memajukan pariwisata.
“Kesemuanya itu dibutuhkan
dalam memberi rangsangan stimulan bagi pengembangan wisata Pulo Dua yang
berprospek cerah,” kata sekda mengharap support dan fasilitasi menjadikan
Pulo Dua magnet baru penarik wisatawan ke Sulteng.
Satu faktor yang harus dipunyai
guna memenangi kompetisi era pariwisata digital hemat sekda bertumpu pada
ketangguhan SDM daerah yang harus melek pariwisata supaya tercipta masyarakat
berorientasi pariwisata.
“Semoga Banggai dapat
menikmati terus manfaat-manfaat industri pariwisatanya,” pungkasnya.
Masuknya Festival Pulo Dua
menurut Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultur yang merangkap Ketua
100 Calender of Events, Hesti Rikoastuti karena festival ini kental unsur-unsur
3C yaitu Culture (budaya), Creative (Kreativitas) dan Commercial (Nilai jual).
Ia berpesan supaya faktor JALIN
yaitu Jalan, Air, Listrik dan Internet di destinasi Pulo Dua mesti ditingkatkan
khususnya internet yang belum cukup memuaskan.
“Kata Pak menteri
(pariwisata) faktor ABCGM harus ikut dilibatkan,” tambah Ia menyingkat
Akademisi, Bisnis, Community (Komunitas/masyarakat), Government (Pemerintah)
dan Media.
Sedang Menteri Susi mengimbau
supaya warga menjaga selalu kelestarian terumbu karang sebab tanpanya niscaya
dapat mengurangi pundi-pundi pemasukan pariwisata dan perikanan Banggai.
“Tolong jaga terumbu
karang supaya banyak ikan-ikan cantik untuk dilihat dan ikan-ikan komersil
untuk dijual dan dimakan,” titipnya.
Bertepatan dengan pembukaan
festival dilakukan pula pencanangan Visit Luwuk 2019 dan penyerahan piagam
kerjasama kabupaten nabung saham pertama di Indonesia dari BEI kepada Pemkab
Banggai. ***

Berita terkait