Liburan, Karyawan IMIP Meregang Nyawa

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/Morowali:
Bambang Sumantri
SALAH Seorang karyawan PT Indonesia Morowali Industrial
Park (IMIP), Herin Bidin (27) meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan maut
di wilayah pantai Pulau Langala Dusun V Kurisa Kecamatan Bahodopi.
Kecelakaan tersebut menimpa
korban pada Minggu (7/7/2019) lalu sekitar pukul 14.20 WITA. Korban diketahui
berasal dari Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan yang berdomisili di
Desa Keurea Kecamatan Bahodopi.
Informasi yang diperoleh media
ini, korban sedang berpiknik bersama 6 orang keluarganya untuk memanfaatkan
waktu cuti kerjanya liburan bersama keluarga.
Diseputaran pulau tersebut,
banyak tongkang sedang berlabuh untuk memperbaiki kerusakan. Saat sedang berada
di sekitar pasir putih Pulau Langala, tiba-tiba salah satu tali yang terikat di
tongkang putus.
Naas, tali itu langsung
menghantam tubuh korban dan terlilit di tubuhnya hingga korban terseret ke
laut. Melihat kejadian itu, salah satu sepupu korban, Juwiadi langsung menyelam
untuk menolong korban, dan sekitar pukul 14.40 WITA, korban berhasil dievakuasi
dan ditarik ke daratan, namun tubuhnya sudah tidak bergerak lagi.
Keluarga korban pun langsung
membawanya ke Klinik PT IMIP yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi
kejadian. Sayangnya, setelah diperiksa, tenaga medis yang menanganinya
mengatakan bahwa korban sudah tak bernyawa lagi.
Dari hasil pemeriksaan, korban
dinyatakan mengalami luka dalam yang cukup parah serta mengalami patah tulang
di bagian lengan dan leher diduga akibat hantaman dan lilitan tali salah satu
tongkang yang putus.
Terkait peristiwa tersebut,
Kapolsek Bahodopi, AKP Nasruddin yang dikonfirmasi Senin (8/7/2019) mengatakan
bahwa pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah
saksi mata. “Kami masih melakukan proses penyelidikan, beberapa saksi
termasuk keluarganya kami mintai keterangan” katanya.
Untuk pemanggilan pemilik
tongkang kata Nasruddin, menunggu hasil penyelidikan. “Korban sudah dibawa
pulang pihak keluarga ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan untuk
dimakamkan, pemanggilan pemilik tongkang masih menunggu hasil lidik,”
tandasnya.**

Berita terkait