Minim Penindakan, Sapi Berkeliaran di Bungku

  • Whatsapp
Ternak sapi yang masih banyak berkeliaran di seputaran ibukota Kabupaten Morowali

Reporter/Morowali:
Bambang Sumantri
PERMASALAHAN Ternak sapi yang berkeliaran di seputaran
ibukota Kabupaten Morowali, yakni di Kecamatan Bungku Tengah menjadi sorotan
masyarakat.
Pasalnya, masih banyak hewan sapi yang tak
hanya berkeliaran di jalanan, namun masuk hingga ke halaman warga. Amarah pun
tak terbendung hingga warga terpaksa harus membuatkan tulisan di media sosial
facebook.
Maia, salah seorang warga Desa Bente menuturkan
bahwa dirinya sudah lelah setiap harus mengusir sapi yang masuk ke halaman
rumahnya dan membuang kotoran sehingga merusak pemandangan di tempat
tinggalnya. 

“Sudah ditutup pagar, masih bisa juga dia masuk itu sapi-sapi,
saya sudah pernah juga tegur pemilik sapi tapi tetap saja masih dilepas liarkan
tidak dikandangkan, sebenarnya dimana fungsi Satpol PP sebagai penegak perda
??? Kami ini masih menghargai pemerintah, makannya kami tidak mau berselisih
paham dengan pemilik sapi, kan ada pemerintah yang punya kewenangan terhadap
permasalahan ternak liar, jangan tunggu nanti ada orang berkelahi gara-gara
sapi baru mau turun tangan !!!,” ujarnya.
Dalam percakapan di media sosial, Sekretaris
Dinas Satpol PP Kabupaten Morowali, Buharman Lambuli mengatakan bahwa perda
tersebut sudah pernah disoaialisasikan kepada pemilik ternak, namun hingga kini
tidak diperhatikan. “Perda sudah ada sejak tahun 2009, sudah disurati,
disosialisasikan, sudah pernah ditertibkan, intinya kesadaran dan kepedulian
yang masih kurang,” tulisnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, ternak
sapi yang berkeliaran di jalan Trans Sulawesi sempat menjadi penyebab sejumlah
kecelakaan lalu lintas yang membuat pengendara patah tulang, namun anehnya tak
ada satupun warga yang mengaku menjadi pemilik sapi tersebut.
Warga kembali meminta kepada pihak terkait agar
segera mengambil tindakan tegas kepada pemilik ternak yang membiarkan hewan
peliharaannya, terutama sapi dan kambing diberikan sanksi sehingga ada efek
jera.**

Berita terkait