Sulteng Siap Berangkatkan 2.250 Calon Haji

  • Whatsapp

Sumber:
antara

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah
(Sulteng) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng dan kabupaten/kota
sudah siap memberangkatkan 2.250 Calon Haji (Calhaj) ke tanah suci Mekkah.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi
Tengah H. Rusman Langke di Palu, Selasa (9/7/2019) mengatakan Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng menyatakan sudah siap memberangkatkan
calon haji sebanyak itu.
“Insya Allah Jamaah Calon
Haji (JCH) masuk di Asrama Haji Transit Palu tanggal 24 Juli 2019, para calon haji
ketika sudah di Asrama Haji akan langsung di berangkatkan ke Balikpapan,
kemudian langsung diberangkatkan ke Jeddah,” ucap H. Rusman Langke.
Rusman menyebut, Kemenag Sulteng
telah melakukan pembenahan Asrama Haji Transit Palu, pascabencana gempa. Saat
ini, Asrama Haji Transit yang terletak di sebelah barat Masjid Agung Darussalam
Palu itu telah siap untuk di tempati calon haji sebelum keberangkatan.
“Hingga saat ini pembenahan
untuk Asrama Haji Transit Palu dalam rangka menyambut kedatangan jamaah dari
kabupaten/kota sudah siap,” kata mantan Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo
itu.
Rusman juga mengimbau agar Jamaah
Calon Haji memperhatikan dan menjaga kesehatan mulai sebelum keberangkatan di
Palu, hingga di Tanah Suci dan kembali ke Sulawesi Tengah. Imbauan itu agar
calon haji yang telah membayar atau melunasi BPIH bisa berangkat tahun ini.
Ia menyebutkan jika Jamaah Calon
Haji yang telah memenuhi syarat dan masuk dalam kuota keberangkatan untuk tahun
ini, namun belum dapat berangkat ke Tanah Suci, maka akan mempengaruhi kuota
tahun berikutnya.
“Untuk tim media yang dipercaya
untuk melayani jamaah kabupaten/kota, kami telah melakukan antisipasi, karena
jamaah itu diperiksa sebanyak tiga kali, mulai dari kecamatan, kabupaten,
hingga di embarkasi oleh pihak dokter,” kata Rusman.
Sejauh ini PPIH kabupaten/kota
dan provinsi, urai dia, sangat intens berkoordinasi dalam rangka persiapan
keberangkatan jamaah.
Meski demikian, ia berharap
petugas jamaah haji yang terdiri dari pembimbing ibadah haji, ketua kloter,
serta para dokter dan medis, agar menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Petugas haji harus terus
berkoordinasi dan membantu jamaah, mulai dari dalam negeri maupun sudah ke
Jeddah, bahkan hingga kembali lagi ke tanah air. Seperti tahun sebelumnya,
pemerintah daerah masih membantu meringankan jamaah, terutama untuk
transportasi lokal dari Kota Palu ke Embarkasi Balikpapan,” ujar dia.
Tahun ini Sulteng memiliki kuota
haji sebanyak 2.250 orang yang akan dibagi dalam lima klolter full. Kloter
tujuh sampai kloter 11. Sulteng mendapat jatah tambahan 250 orang, yang
merupakan imbas dari penambahan kuota untuk Indonesia dari Pemerintah Arab
Saudi sebanyak 10.000.**

Berita terkait