Politeknik – SMKN I Bungku Barat Jalin Kemitraan

  • Whatsapp
banner 728x90

SMKN I Bungu Barat dan Politeknik Morowali gelar pertemuan jalinan peluang kerjasama

Reportase/morowali: Bambang sumantri
SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Bungku Barat membuka peluang bekerjasama dengan Kampus Politeknik Industri Logam Morowali. Kepala SMKN I Bungu Barat, Nurlin S Heto dalam sambutannya saat pertemuan di laboratorium sekolahnya, Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat, Rabu (07/08/2019) menyampaikan peemohonannya kepada pihak Politeknik untuk memberikan guru tamu sebagai bekal untu anak-anak sekolah misalnya dalam hal pengembangan teknologi listrik.

“Sistem guru tamu adalah dimana ada sumbangan dari Kampus Politeknik berupa tenaga pengajar yang tidak tetap dan tidak terikat oleh jadwal, mengisi mata pelajaran tambahan di SMK Negeri I Bungku Barat, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan para siswa, khususnya listrik dan instalasi” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya ingin bermitra lebih baik lagi dengan Politeknik dan memberikan peluang merekrut siswa SMKN I Bungku Barat yang berprestasi tinggi diberikan jalur khusus bebas tes walaupun dalam setahun hanya dua orang.

Dikatakannya, meskipun kondisi laboratorium yang masih minim fasilitas, namun SMKN I Bungku Barat telah membuktikan prestasi yang tidak kalah dengan SMK di Kota Palu, dimana SMKN I Bungku Barat berhasil meraih juara II hanya kalah dari SMKN 3 Palu. “Dengan melihat kondisi lab kami yang seperti ini, namun ketika bertarung di provinsi, kami berhasil meraih juara II, ini membuktikan bahwa mutu siswa-siswi kami tidak kalah jauh dengan sekolah yang lebih baik fasilitasnya, oleh karena itu semoga hubungan ini bisa lebih kita tingkatkan lagi, siapa tau kami juga bisa menambah ilmu dengan magang atau sejenisnya d8 Politeknik” urainya.
Sementara, perwakilan Politeknik Industri Logam Morowali, Justiadi mengatakan bahwa mengenai guru tamu, khususnya program studi (Prodi)  listrik dan instalasi hanya memiliki 5 dosen, akan tetapi bisa diundang sebagai guru tamu namun harus menyesuaikan dengan jam mengajar di Kampus Politeknik.

Ia pun mengakui, ada perbedaan kualitas antara sekolah-sekolah Morowali dengan daerah lain misalnya Kota Palu, Makassar dan Kendari. Namun demikian, pihak Politeknik tetap memberikan apresiasi serta telah disepakati memberikan perlakuan khusus bagi sekolah-sekolah yang ada di Morowali yang akan masuk ke Kampus Politeknik.

Pada pertemuan tersebut juga diserahkan langsung bantuan alat dari Politeknik kepada pihak SMKN I Bungku Barat yang diterima oleh Kepala SMKN I Bungku Barat, dilanjutkan dengan tutorial perakitan panel listrik  Peralatan senilai Rp24.649.000,- itu antara lain berupa ATK 1 paket, kontraktor 3 fasa snaichder 1 paket, MCB snaichder 1 phase 2 A sebanyak 4 buah, rel komponen 2 batang, MCB 3 fasa 10 A 2 buah, panel 50×60 cm 8 buah, dan alat lainnya.**

Berita terkait