PT IMIP Khitan Massal 58 Anak Morowali

  • Whatsapp
IMIP Gelar Khitanan Masal Peringati HUT ke-6 Kawasan PT. IMIP
banner 728x90

Reporter: Bambang Sumantri

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menggelar aksi sosial khitanan massal yang dilaksanakan di aula serbaguna kantor PT IMIP, Sabtu (7/9/2019). Acara yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke 6 kawasan PT IMIP itu, diikuti oleh 58 peserta, 3 diantaranya adalah orang dewasa.

Dalam sambutannya, Camat Bahodopi, Jalaludin Ismail mengatakan, aksi sosial dalam bentuk khitanan massal yang dilakukan PT IMIP membuat tidak ada lagi sekat antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

Pemerintah sangat mengapresiasi kepada pihak perusahaan yang peduli terhadap pemenuhan kesehatan masyarakat secara umum. Terlebih lagi, PT IMIP selalu memberikan kontribusi yang positif, baik dalam bentuk program kerja atau dalam bentuk kegiatan yang positif seperti khitanan massal. “Mewakili pemerintah, kami berharap kegiatan positif semacam ini bisa menjadi agenda tahunan dari pihak perusahaan” kata Jalaludin Ismail.

Mewakili Manajemen PT IMIP, Manajer Umum dan GA, Djoko Suprapto dalam sambutannya mengatakan aksi sosial yang dilakukan perusahaan adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, sebab secara medis khitanan sangat baik untuk kesehatan.

IMIP Gelar Khitanan Masal Peringati HUT ke-6

“Ini merupakan salah satu cara kami untuk makin menyatukan  antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan, makanya kita mengambil tema Satu Hati Untuk Melangkah Bersama, harapannya, perusahaan bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat, hal ini juga merupakan  penjabaran visi dan misi dari perusahaan” jelasnya.

Sedangkan Koordinator kegiatan, Ronny Preslysia mengatakan, total peserta yang hadir sebanyak 58 orang dari target 60 peserta. Tiga diantaranya adalah  dewasa berusia di atas 20 tahun. Seluruh peserta kata Ronny, berasal dari 12 desa lingkar tambang. “Acara khitanan ini kami bekerjasama dengan RSUD Morowali, satu diantaranya adalah dokter ahli bedah sebagai pendamping” tandasnya. ***

Berita terkait