Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sekdaprov Sulteng), Hidayat Lamakarate menyatakan siap di barisan terdepan untuk membantu pengembangan dakwah di Sulteng. Hal itu disampaikan Sekdaprov Sulteng dalam sambutannya pada pembukaan Kuliah Perdana ADI Sulteng (Akademi Dakwah Indonesia Sulawesi Tengah), hari ini, Senin (23/9).
Sekprov Hidayat sangat mengapresiasi dengan dimulainya kuliah perdana ADI Sulteng. Hidayat pun siap membantu, bukan hanya dari belakang tetapi di barisan terdepan. Karena, di ADI Sulteng ini, merupakan tempat menimba ilmu dakwah, khususnya dakwah Islam. Hal ini menurut Hidayat sesuai dengan harapan dan keinginannya secara pribadi.
Harapan dan keinginan itu, tambah Hidayat, telah ia implementasikan saat menjabat menjadi Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep). Sebanyak 30 remaja yang ada di kabupaten tersebut, dimasukkan ke dalam pesantren ternama di Kota Palu. Semua pembiayaan mereka selama belajar di pesantren tersebut, dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bangkep.
“Saya ingin mereka menjadi pensyiar dakwah Islam di Kabupaten Bangkep. Karena saya tidak mau, masyarakat di kabupaten tersebut, hanya mendengarkan ceramah melalui radio ataupun media streaming dan media sosial. Selain itu saya juga sangat menginginkan, generasi penerus kita dapat menjadi Hafiz dan Tafiz Quran yang bermutu dan berkualitas,” jelasnya.
Sehingga ia berharap, agar ADI Sulteng nantinya dapat melahirkan Dai-Dai yang berkualitas dan bermutu. Agar Dai-dai lulusan dari kampus dakwah tersebut, dapat menjadi Dai kondang lokal yang dikenal di seluruh Indonesia, bahkan di dunia. Nantinya, mereka dapat pula mengharumkan nama daerah Sulteng.
Pada Kesempatan itu Hidayat berpesan, agar para mahasiswa perdana ADI Sulteng ini, untuk tekun dan serius dalam menerima materi yang diberikan oleh dosen pembimbing. Kalian adalah pemuda-pemuda pilihan dan yang terpanggil, untuk berjalan di jalan yang Allah SWT Ridhoi. Jaga baik-baik amanah itu, karena tak semua orang yang bisa mendapatkannya,” tegas Sekdaprov Sulteng.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Laznas Dewan Dakwah Pusat (Ustadz Ade Salamun), Ketua Bidang Pendidikan DDII Pusat (Ustadz Dr Imam Zamroji), yang juga memberikan mata kuliah di hari pertama ini. Juga hadir, Ketua DDII Sulteng (Ustadz Irfan Hakim), Sekretaris DDII Sulteng (Djamaluddin AW Ismail).
Turut hadir, Ketua Laznas Dewan Dakwah Sulteng (Syaiful Bahri), Bendahara Laznas Dewan Dakwah Sulteng (Taufan), perwakilan dari Kantor Kementerian Agama, orang tua siswa dan sejumlah tamu undang lainnya.
Sumber: Biro Humas Pemrov Sulteng
