Wakil Rektor Untad Bidang Akademik, Dr Lukman Nadjamuddin M.Hum saat membuka Kuliah Umum Metodologi Penelitian di Palu, baru-baru ini mengatakan, Keterampilan tulis-menulis perlu diasah, khususnya bagi yang berkecimpung di dunia akademik yang sering bertemu dengan metode penelitian.
Dr Lukman menjelaskan, pengetahuan yang kita miliki tentang metode penelitian tanpa dibarengi dengan aktivitas menulis akan terasa kurang dan sia-sia. Sehingga dengan sering berlatih menulis akan mengasah kemampuan kita utnuk menghasilkan karya yang lebih berkualitas.
Kuliah umum tersebut digelar Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako (Untad). Kuliah umum mengusung tema “inovasi penelitian pendidikan di era revolusi industri 4.0” dengan menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Sugiyono.
“Semoga dengan kehadiran Prof. Sugiyono, akan semakin membuka wawasan kita lebih mendalam terkait metode kepenulisan dan metode penelitian,” ucap Dr Lukman.
Keahlian Prof Sugiyono dalam karya-karya dibidang penulisan penelitian tidak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai penulis buku terbanyak bidang metode penelitian.
Prof Sugiyono juga dinobatkan sebagai penulis buku terbanyak di Indonesia bidang metode penelitian oleh Persaudaraan Dosen Rebublik Indonesia (PDRI). Terhitung ada 16 buku bidang penelitian karya Prof. Sugiyono yang kerap dijadikan bahan referensi oleh banyak mahasiswa baik jenjang S1, S2 dan S3 di seluruh Indonesia.
Selain tentang penelitian, Prof. Sugiyono juga aktif menghasilkan buku bidang fabrikasi, manajemen diklat dan sosial-humaniora serta tema-tema kependidikan lainnya. Adapun buku-buku diantaranya “Metode Penelitian Kualitatif”, “Statistik Non-Parametris untuk Penelitian”, “Metode Penelitian Pendidikan”, “Metode Penelitian Tindakan Komprehensif”, “Cara Mudah Belajar SPSS & LISREL”, “Metode Penelitian Kebijakan”, “Statistika untuk Penelitian”, “Metode Penelitian dan Pengembangan”, “Metode Penelitian Kualitatif”, “Metode Penelitian Administrasi”, dan “Metode Penelitian Kombinasi”.
Sementara itu, Ketua Panitia, Asriani S.Pd., M.Pd, menuturkan kuliah umum turut dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palu seperti IAIN Palu, Unismuh, mahasiswa S1 Untad, magister dan doktor pascasarjana Untad.
“Tujuan di angkatnya tema inovasi penelitian pendidikan di era 4.0 agar peserta dapat memperoleh informasi dari pakar-nya langsung terkait dengan perkembangan penelitian dan tantangan yang ada,” ujar Asriani.***
Reporter: Yohanes Clemens
