Untad Mengharapkan Perehaban Gedung Rektorat Dipercepat

  • Whatsapp

Gedung Rektorat Universitas Tadulako (Untad), yang diguncang gempa bumi 28 September 2018 silam hingga saat ini belum ada perbaikan. Hal itu seolah menjadi titik ingat bagi semua orang yang melintasi gedung itu. Gedung yang saat ini hanya bisa digunakan 3 lantai itu, kelihatan banyak yang retak, kacahnya pecah dan kelihatan sedikit turun.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor (Warek) Bidang Umum dan Keuangan Dr Muhammad Nur Ali, M,Si mengatakan, dari hasil opname dari beberapa ahli, ini masuk dalam pembenaan fungsional. Jadi untuk strukturnya kata Dia, masih bisa. Tetapi belum ada keputusan yang tegas dari Pemerintah dan Universitas Tadulako, terkait dengan rencana selanjutnya menggenai perehabannya.

Saat ditanyai soal gedung yang kelihatan mulai penyot itu, jelasnya “menurut para ahli dalam bidangnya itu hanya fungsionalnya saja dan dinding-dindingnya yang retak tetapi strukturnya masih kuat”.

“Dan saat perbaikan tidak akan dibongkar total dan untuk yang ditanggani masih dalam usulan ke pusat yakni ke kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)”.

Untuk itu saat ini belum ada rencana pengerjaan, sebab sepenuhnya dari sana. Karena dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Maka kita berharap optimis, mudah-mudahan lebih cepat diperbaiki, pungkasnya.***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait