Yuningsih Kristina Masuara menjadi karateka pertama Sulawesi Tengah yang lolos ke PON Papua setelah bertanding dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Yuningsih menyalip diantara karateka yang sering membawa bendera merah putih dinomor Kata Perorangan Putri.
Dari data yang dikeluarkan MYuventex.com sebagai situs resmi kejuaraan, Yuningsih berada diperingkat 5.
Sistim double knockdown yang dipakai dalam kejuaraan pra pon kali ini membuat seluruh karateka harus menyiapkan fisik karena membuat pertandingan berlangsung lebih panjang dari sistim reperchange yang biasa digunakan.
Empat karateka Sulteng lainnya yang bertanding pada hari pertama belum menyelesaikan pertandingan karena dihentikan pukul 21.00 malam, dan dilanjutkan Selasa 5 November pagi. Ke empat karateka tersebut adalah Nikita (+68 kg puteri), Moh. Taufan (+84 kg putera), YM Qasim (-84 kg putera), Risky (-75 kg putera).
Selain ke empat karateka yang akan menyelesaikan pertandingannya, hari kedua karateka Sulteng yang akan turun bertanding Ivander Jack (+60 kg putera), Tri Fachrianti (-61 kg puteri).
Seleksi Pra Pon Karate berlangsung di Hall Basket Senayan hingga 6 November 2019. Hanya 8 karateka terbaik yang dinyatakan lolos berlaga di PON Papua 2020. ***
Sumber: Humas Pemprov Sulteng