Permohonan pengurusan paspor jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2020 menurun. Imigrasi Palu mencatat kini permohonan paspor hanya mencapai 20 dari yang sebelumnya rata-rata 40, ujar Plt Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Palu, Sunaryo.
Sunaryo menjelaskan, pihaknya tidak tahu kenapa pengurusan paspor malah menurun, namun mungkin karena kita baru terdampak bencana akhir tahun lalu.
“Meski permohonan paspor menurun, petugas Imigrasi Palu tetap membuka pelayanan sebagaimana biasanya.
“Pengurusan paspor juga kian mudah dengan adanya kerjasama Kantor Imigrasi Palu dengan Kantor Pos Kota Palu.
Kerjasama ini untuk kemudahan pengurusan paspor seperti pembayaran PNBP Keimigrasian dan Jasa pengiriman paspor,” jelasnya.
Dia menambahkan, kerjasama layanan Kantor Imigrasi Palu dengan Kantor Pos sebagai bentuk kontribusi nyata dalam percepatan pelayanan paspor. Kantor Pos menyediakan unit mobile yang standby di Kantor Imigrasi Palu sehingga pemohon bisa langsung membayar PNBP jika sudah mendapatkan pengantar resi pembayaran.
Selain itu, pemohon bisa mendapatkan layanan antaran paspor sampai di rumah dengan tambahan biaya pengantaran.
Dipastikan dalam pengirimannya, paspor akan diperlakukan khusus dan dikemas sedemikian rupa karena merupakan dokumen negara.
“Untuk saat ini layanan kemigrasian telah normal setelah sebelumnya sempat terkendala jaringan. Masyarakat dipersilakan mendatangi kantor Imigrasi Palu jika ingin mengurus paspor. Petugas kami akan terus membuka layanan kemigrasian sesuai hari dan jam kerja kantor,” tandas Sunaryo.***
Reporter: Yohanes Clemens
