Palu,- “NATAL adalah ungkapan syukur atas karunia yang dilimpahkan tuhan, akan kabar kelahiran yesus kristus ke dunia, dan inilah yang mesti dijadikan teladan dan pedoman bagi umat nasrani yang merayakan”, hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr.H.Moh.Hidayat Lamakarate,M.Si saat menghadiri Perayaan Natal GKST Immanuel Palu yang dihadiri Para Pendeta, Para Pena Tua, Para Jemaat GKST Immanuel Palu, Jln.Masjid Raya, hari Selasa (24/12) 2019.
Sesuai tema natal 2019 Hiduplah sebagai Sahabat bagi semua orang, Ia pun menyampaikan bahwa natal yang dirayakan menawarkan persahabatan yang berlandaskan cinta kasih dan ketulusan yang merupakan panggilan mulia untuk keluar dari sekat-sekat perbedaaan suku, budaya, agama dan lain sebagainya.
Ia pun berpesan kiranya tema natal dapat dipraktekkan di dalam situasi apapun. Karena sahabat yang baik tak akan mau berpaling apalagi sampai tega mencelakai, namun sahabat sejati akan selalu melindungi, menasehati ,merangkul dan ikhlas menolong tanpa pamrih.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah mengayomi kami sebagai warga masyarakat/warga jemaat yang hidup di Bumi Tadulako ini. Kami merasakan sungguh bagaimana perhatian pemerintah kami dan kami sangat bangga memiliki orang-orang tua kami yang peduli dengan kami”, ucap Ketua Majelis Jemaat Immanuel Palu Pdt.Thomas Tantotosi,M.Th.
Diakhir acara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menuju ke Mapolda Sulteng bergabung dengan Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 132/Tadulako, Danlanal Palu, Wali Kota Palu dan Kapolres Palu dalam rangka mengunjungi sejumlah Gereja yang ada di Kota Palu untuk melihat langsung ummat Kristiani menyambut Natal dengan suasana aman dan damai.
Adapun rumah ibadah yang dikunjungi yakni Gereja Effata Jln Banteng, Gereja Katolik Santa Maria Jln Tanggkasi dan Gereja GKST Immanuel Jln.Masjid Raya.
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs. Syafril Nursal,SH,MH menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Forkopimda dalam rangka memastikan pelaksanaan Natal di Kota Palu berjalan dengan aman. ”Mari kita jadikan Kota Palu ini sebagai kota yang Indah, kota yang ramah, kota yang bebas dari masalah-masalah”,tuturnya.
Kapolda ungkapkan, sebanyak 3.788 personel gabungan TNI-Polri bersama pemerintah dan pihak terkait diturunkan untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun baru di Wilayah Sulawesi Tengah.
Sekprov Sulteng Dr.H.Moh.Hidayat Lamakarate,M.Si menyampaikan bahwa pemerintah hadir bagi seluruh masyarakat untuk memberikan rasa aman dalam menjalankan aktivitas termasuk ibadah.***
Sumber: Ro.Humas Protokol Pemprov Sulteng