Pembangunan Beberapa Sekolah dan Puskesmas Pasca Bencana Masih Temui Kendala
Palu, – Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah Ferdinand Kana LO,ST,MT menuturkan, percepatan pemulihan infrastuktur pasca bencana khususnya sarana pembangunan beberapa sekolah dan puskesmas yang berada di zona merah masih mengalami kendala. Ia mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui di lokasi mana bangunan sekolah dan puskesmas tersebut (yang masuk zona merah) akan dipindahkan. Karena sampai saat ini kami belum menerima kejelasan pemindahan untuk penentuan lokasi baru.
Ia pun mengharapkan support dari pemerintah daerah agar masalah tersebut bisa segera teratasi. Sehingga pihaknya bisa menjalankan proses rehab rekon tersebut. ungkap Ferdinand di Ruang Polibu Sekretariat Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (30/1/2020).
Sementara itu Bank Dunia (World Bank/WB) mengapresiasi pemerintah provinsi sulteng atas peran koordinator rehab rekon pasca bencana.
Andre Bald (Task Team Leader World Bank) mengatakan, Peran Pemerintah provinsi bukanlah pekerjaan yang mudah, karena begitu banyak pihak yang terlibat dalam proses rehab rekon pasca bencana, seperti Pihak-pihak internasional, NGO dan pemerintah pusat. Sehingga harus perlu koordinasi yang baik agar proses rehab rekon berjalan sebagai mana yang diharapkan.
Terkait di tingkat kebijakan, Lembaga Keuangan yang berkedudukan di Woshingthon Amerika Tersebut berharap agar Pemprov terus melakukan tugasnya dalam persoalan lahan untuk memberikan gambaran yang jelas terkait yang perlu dilakukan atau sudah dilakukan, mengenai fasilitasi akuisisi lahan demi menunjang proses rehab rekon. Karena Pemerintah RI telah sepakat untuk bekerjasama dengan Bank Dunia dan sudah menerima kebijakan yang ada di bank dunia.
Kami adalah sebuah organisasi Global oleh karena itu kebijakan yang kami terapkan di sini itu sama dengan yang kami terapkan di Brazil, China dan Negara-negara lain. Jika pemerintah membutuhkan dana terkait dana akuisisi lahan tolong beritahu kami dan kami siap untuk membantu, Jelas Andre Balt.
Rapat Bersama Bank Dunia/World Bank Terkait Proses Rehab Rekon ini di Pimpin Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan DR.Ir. Bunga Elim Somba.M.Sc dan Dihadiri Danrem 132, Pemda Terdampak Bencana Alam serta intansi Terkait dan direncanakan rapat kordinasi ini akan dilanjutkan esok hari, Jumat (31/01/19). ***
Sumber: Biro Humas & Protokol Pemprov Sulteng
