Palu,- Sungguh mengharumkan nama Kota Palu, dimana tiga siswa dari Kota Palu mengikuti lomba Robotika tingkat Internasional. Dari ketiga siswa itu, duanya adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Terpadu An Nur Buuts yaitu, Muhammad Mutawalli Sya’rawi dan Titi Mutia Imamah serta satu orang siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nur Buuts yakni, Muhammad Zain Al Azhar.
“Kemarin (5/2/20) mereka meninggalkan Kota Palu menuju ke Singapura, dan selanjutnya akan ke Malaysia untuk mengikuti Lomba Robotika Tingkat Dunia di Singapura dan Malaysia.
Ketiga siswa bertekad merebut Juara Satu untuk mengharumkan nama Kota Palu dan Sulawesi Tengah di mata dunia Internasional.
Saya yakin siswa Madrasah Ibtidaiyah Terpadu An Nur Buuts dan Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nur Buuts bisa merebut Juara Satu,” ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nur Buuts, Zuly Indriyani, S.Pd .
Kepsek melanjutkan, mereka akan mengikuti Lomba Robotika Internasional di Singapura (The 27th Singapore Robotic Games 2020) dan Malaysia (The 9 th World Robotic For Peace 2020 Johor Baru, Malaysia) dari tanggal 5 Februari 2020-10 Februari 2020.
Sebelumnya siswa kelas Enam Madrasah Ibtidaiyah Terpadu An Nur Buuts Ahdafi Muntakha Arby mendapatkan Juara Satu pada Lomba Tartil dan Imla’ Tingkat Nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan enam piala di rebut oleh An Nur Buuts pada waktu itu dan meletakkan provinsi Sulawesi Tengah pada peringakat kesembilan dari Seluruh Provinsi di Indonesia, jelasnya.
Rencananya Titi Mutia Imamah dan Muhammad Mutawalli Sya’rawi akan mengikuti Lomba Robotika Sumo dan Line Follower. Sedangkan, Muhammad Zain Al Azhar akan mengikuti Lomba Mini Robot Sumo dan Soccer Robot. Mereka didamping oleh Ryfial Azhar, S.Kom, selaku guru pembimbing dan Ustadz H Limra, Lc, M.Pd, selaku Ketua Yayasan An Nur Buuts.
“Dari tiga peserta yang berangkat ke Singapore dan Malaysia, salah satu diantaranya penghafal Al Quran 30 Juz yaitu, Muhammad Zain Al Azhar kelas VII Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nur Buuts.
Semoga mereka benar-benar mengharumkan Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Indonesia Tercinta di mata dunia Internasional,” harapnya. ***
Reporter: Yohanes Clemens
