Donggala, – Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH, MH membuka secara resmi Kegiatan Festival dan Pameran Pelaksanaan Program Save The Children, di Desa Lompio Kecamatan Sirenja, Jumat (07/02/2020).
Pada kegiatan Save The Children di Desa Lompio tersebut dihadiri Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi,S.H, S.I.K. M.crim, Asisten, Staf Ahli Bid. Sumber Daya, dan Pimpinan OPD Kabupaten Donggala.
Senior Field Manager Wiwid Trisnadi, S.Sos, M.Hum dalam laporannya menyampaikam bahwa Save The Children memulai pekerjaan atau program Kabupaten Donggala sejak tanggal 2 oktober 2018 (15 bulan).
Dalam programnya Save The Children tersebut, dia menyampaikan sudah membangun kurang lebih 400 unit Huntara di Kabupaten Donggala, khususnya di kecamatan balaesang kecamatan balaesang tanjung dan kecamatan sirenja, serta sudah memperbaiki 20 sekolah.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk sekarang sedang meneruskan pekerjaan 5 sekolah dalam membangun ruang belajar sementara yaitu sebanyak 62 ruang.
Lanjut disampaikannya bahwa Save The Children juga sekarang telah memberikan layanan kepada 6.290 ruang keluarga untuk mendapatkan bantuan hidup. Pada awal bencana di kecamatan sirenja, kecamatan balaesang dan kecamatan balaesang tanjung kepada setiap 1 keluarga diberikan sebesar 1,5 juta.
Untuk bantuan hidup pada awal bencana tersebut disesuaikan dengan keluarga yang terdampak bencana dan memberi bantuan kepada 40 kelompok nelayan untuk rehab mata pencarian, berupa perahu, mesin dan alat tangkap ikan.
Kemudian untuk kelompok Tani juga diberikan hand tractors, alat semprot bibit dan memberikan bantuan kepada kurang lebih 250 anak-anak muda yang putus sekolah.
Bantuan untuk anak yang putus sekolah tersebut berupa pelatihan diantaranya tata boga, tata busana dan bengkel dengan tujuan agar mereka mendapatkan hidup yang lebih baik.
“Disektor perlindungan anak, Save The Children bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memberikan layanan 2.500 akte kelahiran.
Kemudian untuk kesehatan dan gizi, Save The Children melatih kader-kader posyandu serta memberikan kepada 500 ibu hamil dan menyusui berupa voucher makanan segar sehat untuk mengatasi kurang gizi,” terangnya.
Untuk itu, Wiwid Trisnadi berharap bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan untuk anak, keluarga dan masyarakat. Dalam hal dapat menjalankan program-program selanjutnya sampai bulan september tahun 2020 nanti.
Sementara itu sambutan Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa,SH.MH menyambut baik dan sekaligus mendukung inisiatif yang telah dilakukan oleh Save The Children – Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang telah menyelenggarakan sebuah kegiatan.
Dimana kegiatan tersebut telah memberikan ruang dan kesempatan bagi seluruh anggota masyarakat untuk melihat serta berbagi informasi dan pengetahuan, untuk mengenal lebih jauh mengenai program program yang telah bekerja selama kurang lebih 1 tahun dalam rangka program tanggap darurat setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami lebih setahun yang lalu.
Lanjut dikatakannya bahwa kerja-kerja yang dilakukan oleh berbagai lembaga bantuan, baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional tentunya telah ikut memberikan kontribusi yang cukup berarti, dalam membantu pemerintah daerah.
Dalam hal ini Save The Children dapat membantu Pemerintah Derah kabupaten (Pemkab) Donggala untuk program tangkap darurat setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami.
Selain kegiatan Festival dan Pameran Pelaksanaan Program Save Children, juga dilaksanakan kegiatan pelayanan Akta Kelahiran (AK), kartu identitas anak dan Kartu Keluarga (KK) yang dilakukan melalui kerjasama dan koordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Donggala.
Diakhir sambutannya Bupati Donggala mengharapkan dalam kegiatan festival dan pameran yang dilaksankan oleh Save The Children tersebut, dapat menjadi sebuah momentum lembaga-lembaga kemanusiaan, pemerintah dan masyarakat untuk dapat saling berbagi informasi dan berkoordinasi mengenai program yang akan dilaksanakan.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak, Kartu Keluarga, Penyerahan kartu belajar sementara dan rehabilitasi sekolah, Penyerahan paket untuk usaha kecil kepada Remaja dan Masyarakat, serta penyerahan secara simbolis kunci huntara kepada 571 kepala keluarga.***
Reporter: Syamsir Hasan