Berita Malam: 5 Bulan Kedepan Stok Beras Sulteng Aman

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Dalam kurun waktu lima (5) bulan ke depan stok beras di Sulawesi Tengah (Sulteng) dipastikan cukup. Hal itu berdasarkan Tinjauan usai tim gabungan OPD provinsi dan Satgas Pangan Polda mengecek langsung di gudang Bulog, Selasa (21/4/20).

Tim provinsi tersebut, terdiri dari Wagub H Rusli Dg. Palabbi, SH, MH, Sekda Dr H Moh Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten Dr B Elim Somba, M.Sc, Kadis Sosial Drs H Ridwan Mumu, M.Si dan Karo Ekonomi D Rudi Dewanto.

“Stok di gudang mencapai 10.000 Ton dan siap disalurkan ke sejumlah Pemda Kabupaten yang telah memesan di Bulog, sehingga tidak menumpuk terlalu lama.

Dengan stok saat ini, sanggup mencukupi kebutuhan pangan jelang bulan puasa dan lebaran, bahkan sampai masa paceklik di Bulan Juli dan Agustus nanti,’ kata Kepala Kantor Perum Bulog Sulteng, Miftahul Ulum.

Sedangkan, lanjut Dia, 1.500 Ton beras bantuan sosial Pemerintah Sulteng untuk masyarakat terdampak Covid-19 selama 3 bulan. Dalam waktu dekat ini lanjutnya, Bulog Sulteng juga akan menerima tambahan beras sebanyak 4.000 Ton.

“Untuk Sulawesi Tengah, Saya kira cukup aman,” kata Sekda Moh. Hidayat Lamakarate setelah berkeliling melihat stok beras Bulog.

Sementara itu, kurang lancarnya distribusi gula dari daerah pemasok, yakni Gorontalo dan Makasar, disinyalir jadi salah satu penyebab melambungnya harga gula.

Hal ini disampaikan saat tim yang dipimpin Karo Ekonomi Rudi Dewanto menemui distributor PT Sinar Lestari di kantornya Jalan Gusti Ngurah Rai.

Akibatnya harga gula yang pada saat normal hanya Rp. 12.500 per Kg, kini meroket naik di kisaran Rp. 18.000 – 20.000 per Kg.

Untuk itu Satgas Pangan Polda Sulteng diharapkan mengawasi dan menindak oknum yang menaikkan harga di luar batas kewajaran mengingat konsumsi rata-rata gula masyarakat Sulteng per bulan mencapai 3000 Ton.***

Editor: Yohanes Clemens

Berita terkait