Palu,- Sulteng Bergerak, yang dikoordinator oleh Adriansa Manu, mendesak Pemerintah Kota Palu untuk segera merefocusing anggaran rehabilitasi pembangunan kantor DPRD Palu, untuk kepentingan penanganan COVID-19.
Adriansa mengatakan, anggaran sebesar Rp 3,8 miliar itu, mestinya digunakan untuk kepentingan penanganan dan pencegahan COVID-19. Seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis,” ungkap Adriansa, Senin (6/4/20).
“Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, pembangunan gedung DPRD Palu tidak lebih penting dari kebutuhan penanganan virus corona dan kebutuhan warga kota Palu. Yang sangat penting dilakukan adalah merealokasi semua anggaran yang sifatnya tidak urgen. Seperti dana infrastruktur yang nilainya besar, direlokasi untuk penanganan COVID-19 dan pemenuhan kebutuhan pangan warga,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada upaya kongkrit Pemkot maupun legistalif di Kota Palu dalam penanganan COVID-19.
“Saya perhatikan, hingga saat ini hanya sebatas surat edaran pembatasan beraktifitas diluar saja. Tapi, solusi alternatif seperti pemenuhan kebutuhan pokok warga ketika social distancing atau physical distancing diberlakukan, sama sekali tidak ada. ***
Editor: Firmansyah Lawawi
