Morowali,- Di masa pandemi COVID-19, Persatuan Jurnalis Morowali (Perstajam) turut ambil bagian dalam upaya meringankan beban masyarakat, utamanya kepada kaum Dhuafa. Serta melihat dan mendengar langsung keluhan mereka saat pandemi ini melanda.
Tepatnya pada hari Senin, (4/5/2020), seluruh pengurus Perstajam menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada kaum Dhuafa, mulai dari Kecamatan Bumi Raya hingga Kecamatan Bungku Tengah. Bantuan berupa beras, minyak goreng, susu kental manis, kecap manis, mie instan, gula pasir, teh, kopi, dan telur ayam dikemas dalam satu paket yang langsung dibagikan kepada yang berhak menerima, dipimpin langsung Ketua Perstajam Mukhlis Ibrahim didampingi aparat TNI Kodim 1311/Morowali.
Salah seorang penerima bantuan yang bertempat tinggal di sebuah gubuk tepat di belakang kompleks perkantoran Bumi Fuasingko, Suryana merasa bersyukur atas pemberian tersebut. Ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah daerah, selama masa pandemi COVID-19. Ia pun tak sanggup menahan air matanya, karena terharu bisa menerima bantuan.
Dalam gubuk tersebut, Suryana tinggal bersama anak-anaknya dan juga ibunya yang telah berusia lanjut dalam keadaan buta.
Sementara, salah seorang penerima di Desa Bente, Nisyfa juga mengungkapkan hingga saat ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak Pemerintah.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini, sampai saat ini sudah lebih setahun kami tinggal di sini, barusan kami dapat bantuan, apalagi saat-saat virus corona ini menyebar, belum ada bantuan dari pemerintah” katanya.
Ketua Perstajam, Mukhlis Ibrahim mengatakan bahwa dari beberapa warga yang menerima bantuan menyatakan belum pernah tersentuh bantuan dari pihak Pemerintah Daerah Morowali.
“Kami sempat bertanya kepada beberapa penerima, mereka mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, olehnya itu kami menghimbau sebagai masukan kepada pemerintah daerah, agar lebih peka terhadap masyarakat, apalagi saat pandemi corona, dimana aktivitas dibatasi guna pencegahan penyebaran virus” tandasnya.***
Reporter: Bambang Sumantri