Morut,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan banjir yang melanda beberapa Desa di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulteng.
Berdasarkan keterangan BPBD Sulteng tersebut, banjir diketahui disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Tambalako akibat tanggul jebol di Kabupaten Morut itu.
Akibat banjir, ketinggian air pun meningkat pada 4 Desa yang terdampak, antara lain: Desa Ungkea dengan ketinggian 50-150 cm, Desa Towara Pantai 80 -100 cm serta Desa Mohoni dan Desa Peboa 30-50 cm.
BPBD Sulteng melaporkan sebanyak 152 rumah warga dan 15 Fasilitas Umum tergenang banjir dari 4 Desa di Kecamatan Petasia Utara tersebut.
Untuk sementara warga sudah menempati rumah mereka masing-masing dan banjir berangsur surut, terkecuali 13 Kepala Keluarga (KK) di Desa Ungkea yang memutuskan untuk mengungsi sementara dirumah sanak keluarga mereka yang rumahnya tidak terdampak banjir.
“Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa yang disebabkan oleh banjir tersebut, tetapi aktifitas terpantau terganggu karena beberapa ruas jalan yang juga masih tergenang banjir,” dikutip Redaksi kailipost.com dari Keterangan BPBD Sulteng, Senin (04/05/2020). ***
Editor: Indra Setiawan
