Covid 19: Pecah ! Dua Positif di Morowali

  • Whatsapp
Penanganan Corona Morowali/ft:Ist
banner 728x90

Morowali,- Secara mengejutkan, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah bertambah lagi menjadi dua orang, sesuai realese yang dikeluarkan Tim penanganan Covid-19 Morowali melalui juru bicara Ashar Ma’ruf, Kamis (14/5/2020).

Pasien positif pertama merupakan PDP 015, seorang anak laki-laki berumur 2 tahun. Pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah namun kakak kandung anak tersebut 3 minggu yang lalu dari Jogjakarta, demikian juga ayah kandung anak tersebut dari Kendari tanggal 8 Mei 2020. Pasien masuk RSUD Morowali dengan broncopneumonia hasil rapid tes negatif. Namun dilakukan swab dan dinyatakan positif berdasarkan surat Kepala Laboratorium kesehatan Palu Nomor 800/121/TU-Labkes- diskes tanggal 13 Mei 2020 dan dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi positif 05.

“Saat ini Pasien sedang menjalani isolasi mandiri dengan ketat di rumah, dan direncanakan akan diswab kedua pada hari ke 10 setelah swab pertama” kata Azhar Ma’ruf via pesan Whats App.

Pasien positif kedua merupakan PDP 016, Pria berumur 56 tahun. Pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah maupun kontak dengan pasien terkonfirmasi positif. Ia masuk RSUD Morowali pada tanggal 5 Mei 2020, dengan gejala TB paru dan broncopneumonia. Dilakukan swab dan hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif berdasarkan surat Kepala Laboratorium Kesehatan Palu nomor 800/121/TU-labkes-diskes tertanggal 13 Mei 2020 dan saat ini pasien masih menjalani perawatan di RSUD Morowali dan dinyatakan pasien terkonfirmasi positif 06.

Pasien PDP 017 pria berumur 68 tahun yang masuk RSUD Morowali tanggal 12 Mei 2020, hasil rapid tes reaktif dan saat ini sedang dalam proses swab.
Selain itu, Pasien PDP 013 berjenis Kelamin Laki-laki umur 78 tahun dan PDP 014 laki-laki umur 45 tahun setelah dilakukan swab dinyatakan hasilnya negatif.

Sementara seorang Laki-laki berumur 39 tahun, yang merupakan pasien rujukan dari Beteleme pada tanggal 1 Mei 2020, oleh dokter RSUD Morowali didiagnosa batu empedu dengan hasil Rapid tes negatif. Tanggal 5 Mei 2020, pasien dirujuk ke RS Bahteramas Kendari untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Selanjutnya dilakukan swab dan hasilnya dinyatakan positif pada tanggal 13 Mei 2020 kemarin. Pasien telah dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai kasus terkonfirmasi positif (COVID 19) dari Kabupaten Morowali ke pusat dan dinyatakan sebagai positif 04.

“Semua pasien tersebut sudah dilakukan tracing kontak” kata Ashar Ma’ruf.
Ditambahkannya, sesuai data Covid Dinkes Morowali bahwa 3 orang pasien corona yang dirawat di RSUD Undata Palu telah dinyatakan sembuh. Ia pun meminta agar masyarakat Morowali lebih meningkatkan kewaspadaan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Hingga malam ini, tim COVID-19 Kabupaten Morowali masih melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah.***


Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait