Poso,- Tiga desa di wilayah Lore Utara, Lore Piore dan Lore Timur Kabupaten Poso yang terdampak bencana banjir pada 3 Mei 2020 kemarin, mendapat kunjungan Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si bersama rombongan terbatas pada Kamis pagi (14/5).
Gubernur pada kesempatan tersebut menyerahkan simbolis bantuan beras ke kepala desa sambil mendata jumlah pasti Kepala Keluarga (KK) terdampak yang akan menerima bantuan serupa dari dinas sosial. Selain beras ikut diserahkan bantuan masker kain, mengingat bencana saat ini kata gubernur ada dua yaitu banjir dan wabah virus corona (covid-19).
“Sayangi keluarga, sayangi masyarakat, jangan dulu salam-salaman dan kurangi keluar rumah kalau tidak penting,” pesan gubernur supaya tidak terjangkit corona.
Mencegah banjir seperti ini yang disinyalir akibat kerusakan hutan, maka salah satu langkah yang ditawarkan gubernur adalah pemberian denda adat bagi para pelakunya.
“Saya harap peran tokoh adat untuk menindak mereka,” tegasnya saat berdialog bersama aparat desa di lokasi.
Sementara itu, Kadis Sosial Ridwan Mumu menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras pada setiap kejadian bencana melekat di dinas sosial. Penyaluran beras ke pengungsi jelas mantan Karo Humas Protokol ini dihitung sesuai jumlah KK terdampak banjir. Dari data kadis, ada 9 KK terdampak di Desa Watumaeta, 42 KK di Desa Kaduwaa dan 70 KK di Desa Banyusari, total semuanya 121 KK.
“Masing-masing KK terdampak akan menerima 20 kilo beras,” tandasnya.
Turut dalam rombongan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc, Kalak BPBD Dr. Bartholomeus Tandigala, CES, Kadis PU Bina Marga Dr. Syaifullah Djafar, MM, Kadis Sosial Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si dan Karo Humas Protokol Drs. Moh. Haris. ***
Sumber: Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng