Morowali,- Salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Bahodopi, PT Oti Eya Abadi kembali melaksanakan kegiatan rutin bulan Ramadhan di tiga desa binaan, yaitu Desa Siumbatu, Dampala dan Desa Lele Kecamatan Bahodopi.
Eksternal PT Oti Eya Abadi, Tahir Muhaseng mengatakan, bahwa rutinitas kegiatan bulan suci Ramadhan kali ini disesuaikan dalam keadaan pandemi Covid-19, dengan membagikan sembako kepada seluruh masyarakat yang masuk dalam desa binaan perusahaan.
“Alhamdulillah kita bisa kembali bertemu di bulan yang penuh rahmat ini meskipun dengan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Jadi kami melakukan kegiatan sosial bertema pembagian 1.000 sembako di desa binaan karena hal ini juga bagian dari komitmen perusahaan membantu pihak pemerintah di masa pandemi Covid-19” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Siumbatu, Mirwan yang mewakili tiga desa binaan PT Oti Eya menyampaikan terima kasih karena kegiatan itu sangat membantu dan bermanfaat di masa pandemi Covid-19.
“Secara pribadi dan mewakili masyarakat tiga desa binaan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Karena tidak bisa dipungkiri keadaan ekonomi menurun drastis akibat wabah, satu hal yang saya ingin tekankan kepada kita semua terutama kepada masyarakat, mari kita sama-sama menjalakan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan hati yang bersih dan berdoa agar wabah ini bisa secepatnya berakhir” ungkapnya.
Mirwan menambahkan, perlunya ada kesadaran masyarakat dan bisa mengambil hikmah yang sangat besar di keadaan saat ini terutama dalam hal pandangan negatif terhadap pihak perusahaan.
“Sangat jelas keadaan saat ini memperlihatkan kepada masyarakat manfaat perusahaan, tidak bisa kita pungkiri juga banyak masyarakat diluar sana kebingungan atas kebutuhan ekonominya di masa pandemi Covid-19 jelang Ramadhan. Namun berbeda dengan kita di sini terkhusus masyarakat tiga desa binaan PT Oti Eya Abadi, stabilitas ekonomi kita tidak begitu buruk dan hal ini dikarenakan kehadiran perusahaan tersebut. Jadi saya ingin berpesan mari kita besama-sama menjaga apa yang ada saat ini, apalagi Oti Eya adalah perusahaan yang lahir dari anak daerah” tandas Mirwan.***
Reporter: Bambang Sumantri
