Donggala Gelar Seminar Awal Kajian Implikasi Bencana Dua Tahun Silam

  • Whatsapp
Seminar awal Kajian Tektonik dan Pemetaan Geologi Struktur Sepanjang  Zona Palu Koro Pasca Gempa Bumi ,Tsunami dan Likuifaksi 2018/ft: Humas
banner 728x90

Donggala,- Bencana 28 September 2018 silam berdampak langsung terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Donggala. Olehnya, Pemkab Donggala menggelar seminar awal terkait kajian tektonik dan pemetaan geologi struktur sepanjang zona palu-koro pasca gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 2018 di Sulawesi Tengah, Senin (22/06).

Seminar tersebut membahas tentang Implikasinya terhadap program mitigasi bencana dan tata ruang Kabupaten Donggala dan sekitarnya dan berlangsung di ruang aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Donggala.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Donggala Kasman Lassa, juga dihadiri oleh Kepala BPPD Kabupaten Donggala Ardin T. Taiyeb, Anggota DPRD dari Komisi II Bidang Keuangan Moh. Taufik dan Andi Maulana dari Universitas Hasannudin (Unhas) Makassar.

Dalam sambutannya, Bupati Donggala menyampaikan bahwa Kabupaten Donggala pada saat bencana alam dua tahun silam, ada sebagian Kecamatan yang terdampak bencana.

“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini masyarakat akan memahami dan mengetahui bagaimana cara beradaptasi dan sekaligus mengetahui perilaku melakukan mitigasi dalam mengantisipasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berbasis bencana di Kabupaten Donggala,” harapnya.

Bupati menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan metodologi dalam pelaksanaan kegiatan survey geologi dan pemetaan struktur patahan palu-koro pasca bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 2018 silam.

“Sekaligus dalam rangka mengenali potensi dan masalah yang telah terjadi pada tahun 2018 silam,” tandasnya.***

Reporter: Syamsir Hasan

Berita terkait