Dua Gubernur Dampingi Menteri KP Bangun Pabrik Udang Intensif di Moutong

  • Whatsapp
banner 728x90

Parimo,- Menteri Perikanan dan Kelautan RI Edy Probowo, didampingi Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gubernur Gorontalo melakukan kegiatan peletakan batu pertama Tambak Udang Intensif PT. Parigi Aquakultura Prima di Desa Sejoli kecamatan Moutong, Rabu (10/06).

Saat mendampingi Menteri Edy Prabowo, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif Perusahaan untuk membudidayakan udang vaname lewat teknologi intensif.

“Kolam-kolam budidaya oleh Perusahaan tersebut secara keseluruhan memiliki luas sampai 250 hektar dan diprediksi akan mampu menghasilkan rata-rata produksi panen mencapai 25 ton per hektar per siklus,” ujar Longki.

Selanjutnya, Gubernur menilai bilamana sektor ini diseriusi akan menjadi sumber pendapatan yang besar karena memang sangat potensial.

“Sekiranya perusahaan dapat menjadi bapak angkat budidaya udang vaname, dengan memberikan edukasi, kesempatan dan pengalaman dalam hal pengembangan usaha budidaya udang rakyat sebagai profesi dan lapangan kerja masyarakat desa sejoli dan Desa-desa sekitarnya,” harapan Gubernur.

Selain itu, Longki juga menyampaikan harapannya kepada kementerian kelautan dan perikanan lewat Menteri KP Edy Prabowo kiranya dapat memberi perhatian dan dukungan yang kami butuhkan di daerah baik secara aturan-kebijakan, transfer teknologi, peningkatan sistem tata kelola, kapasitas sumber daya manusia.

Terakhir, Longki Djanggola juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, atas kunjungannya untuk menerima dan menjemput Menteri KKP dan rombongan yang akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Gorontalo.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri KKP Edy Probowo, menyampaikan sebelum dilantik menjadi Menteri KKP, ia pernah diminta oleh Presiden Joko Widodo agar dapat mengembangkan budidaya perikanan dan membangun komunikasi dengan para nelayan.

“Potensi kelautan Sulteng sangat besar, kalau potensi ini dikelola dengan baik saya yakin tidak akan ada masyarakat yang miskin. Sehingga saya membawa 4 dirjen dalam kunjungan ini agar dapat langsung mengeksekusi hasil kunjungan ini setelah tiba di Jakarta,” kata Edy Prabowo.

Kemudian, Menteri KKP juga berharap agar PT. Parigi Aquakultura Prima dapat memberdayakan masyarakat sejoli untuk bisa secara bersama-sama didalam pengembangan Tambak Udang Intensif Udang Vaname ini.

“Saya minta masyarakat juga ikut mengembangkan budidaya Udang Vaname, dengan memanfaatkan Pinjaman Lunak dari Perbankkan,” tambahnya.

Karena hasil Budidaya Tambak Udang Vaname setiap tahun bisa mencapai 500 s/d 750 jt, sehingga harap Edy Prabowo Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas kredit dalam pengembangan Tambak Intensif Udang Vaname.

Sebelum Menteri KKP melakukan peletakan baru Pertama, terlebih dahulu Menteri KKP didampingi Gubernur Sulteng dan Gubernur Gorontalo melakukan penandatangan Prasasti Pembangunan Tambak Intensif Udang Vaname, PT. Parigi Aquakultura Prima dan menyerahkan secara simbolis bantuan Pengembangan Perikanan dan Kelautan kepada Kabupaten di Provinsi Sulteng.***

Sumber: Humas Pemprov Sulteng

Berita terkait