Sigi,- Jembatan di Jalan poros Palu-Palolo yang putus di hantam banjir pada 10 Juli 2020, masih di awasi oleh petugas Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) karena diperkirakan masih ada bagian badan jembatan yang akan roboh.
Umar, selaku s
Sekretaris Desa (Sekdes) Sidera mengatakan bahwa jembatan terputus karena tak mampu menahan luapan air dari gunung yang sangat deras akibat hujan.
“Kurang lebih pukul 17.15 WITA, luapan air dari gunung karena hujan deras menghantam jembatan. Saluran kecil tidak mampu menahan deras air dan mengakibatkan robohnya jembatan,” ungkap Sekdes.
Umar juga mengatakan bahwa selain jembatan, air juga mengalir hingga ke pemukiman warga. Terdata kurang lebih 85 rumah warga di Desa Sidera terdampak banjir dari luapan tersebut. ***
Reporter: Rizky Ade