Palu,- Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS-ADI) mengadakan unjuk rasa terkait kinerja Pemkot Kota Palu dan menuntut Wali Kota Palu Hidayat untuk turun dari jabatannya, berlangsung di depan kantor Wali Kota Palu, Jumat (10/07).
Yang mendasari aksi tersebut adalah mengenai kinerja dari Wali Kota Palu yang lebih mementingkan pembangunan infrastuktur yang tidak penting ketimbang kesejahteraan rakyat.
LS ADI memiliki beberapa tuntutan untuk Pemkot Kota Palu, yaitu diantaranya dipenuhi hak-hak korban bencana, stop penyalahgunaan dana CSR dan sejahterahkan mssyarakat Kota Palu.
“Aksi kali ini betujuan untuk menyuarakan keluh kesah dari masyarkat Kota Palu yang masih banyak belum mendapatkan bantuan. Maka dari itu, kami ingin pemerintah Kota Palu dalam hal ini Wali Kota untuk turun dan melepas jabatannya,” ujar Arfan salah satu masa aksi kepada kailipost.com.
Masa aksi juga meminta, apabila tuntutan tersebut tidak bisa dipenuhi, maka Wali Kota Palu, Hidayat harus segera turun dari jabatannya sebagai Wali Kota Palu. ***
Reporter: Muhamad Nizam