Donggala,- Dion, anak yang sempat heboh karena diasingkan tinggal di gubuk 2×2 meter karena penyakit kusta dan gizi buruk di Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa Donggala, kini kondisinya kian membaik.
Hal tersebut diutarakan direktur RSUD Kabelota Donggala dr. Syahriar saat dihampiri dan dimintai keterangan Rabu (29/07) kemarin di area Perkantoran Bupati Donggala terkait kondisi saudara Dion.
“Alhamdulillah kondisi Dion saat ini sudah banyak perubahan dan membaik, sejak senin kemarin adik Dion sudah membaik, sudah tidak demam lagi nafsu makannya juga sudah membaik dan sudah bisa diajak berbicara,” kata dr. Syahriar.
Dia menjelaskan semenjak dirawat dirumah sakit Dion ditangani tiga Dokter Spesialis, pertama Spesialis Anak, kulit dan Gizi hanya saja untuk kondisi fisik utamanya kaki Dion mengalami kontarktur (Kaku) akibat penyakit kusta yang menyerang sarafnya.
“Tim dokter focus dibagian saraf, karena Dion tidak bisa berjalan, kakinya mengalami kontarktur (Kaku) akibat penyakit kusta yang di deritanya,” jelasnya.
dr. Syahriar menambahkan untuk beberapa pekan kedepan juga akan memonitoring perkembangan gizi Dion dan meminta kepada keluarga atau siapa saja yang ingin mengunjungi Dion agar memperhatikan protocol kesehatan.
“Dion belum bisa dipastikan kapan bisa keluar dari rumah sakit, kami juga akan melakukan terapi gizi ke Dion dan paling perlu diketahui kusta itu menular lewat kontak langsung, bisa lewat pernafasan bersentuhan.
“Makanya saya meminta petugas rumah sakit untuk membuka jendela ruangan dan saya berharap kepada keluarga atau yang ingin menjenguk agar memakai masker,” tuturnya. ***
Reporter: Syamsir