Hujan Deras Semalam, Sebabkan Banjir di Beberapa Wilayah Donggala Kodi

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Hujan deras yang mengguyur kota palu tadi malam menyebabkan beberapa wilayah terkena dampak banjir, salah satunya yang paling parah di wilayah kelurahan Donggala Kodi tepatnya di Jalan c
Cemara.

Muhammad Iqbal selaku Lurah Donggala Kodi, mengungkapkan bahwa Jalan Cemara merupakan wilayah yang rawan banjir, air yang mengalir di jalan tersebut berasal dari hulu sungai bagian Sigi, Desa Daenggune.

Selain itu, drainase yang berada di Jalan Cemara cukup kecil sehingga sulit mengalirkan air dengan volume yang besar, ditambah lagi dengan beberapa material seperti pasir, batu, tanah dan sampah-sampah yang juga ikut terbawa arus air.

“Saat hujan deras di hulu dari bagian Sigi, Desa Daenggune itulah yang memperbanyak air ke Jalan Cemara. Drainase kita ini kan dari hulu besar ditambah disini kecil, kemudian air datang dan volumenya besar serta banyak material terbawa baik pasir, batu, tanah, belum ditambah lagi sampah-sampah,” ungkapnya, Kamis (24/09/2020).

Beliau juga mengatakan bahwa selain di Jalan Cemara, banjir juga terjadi di Jalan Uve Numpu, Jalan Kedondong dan Jalan Pipa Air. Upaya pencegahan, lanjut Lurah, sementara yang dilakukan adalah dengan melakukan pengerukan sedimen, akan tetapi kelihatannya tidak efektif karena apabila hujan deras kembali mengguyur, sedimen akan bertambah dan menjadi tinggi.

Selanjutnya, beliau menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena menurutnya sampah-sampah yang dibuang sembarangan terutama di sungai maupun drainase dapat menyumbat aliran air dan dapat menyebabkan banjir,” ujarnya.

Beliau juga berharap masyarakat memiliki kesadaran akan peduli dalam kerja sama atau gotong royong untuk membersihkan lingkungan tersebut.

“Saya mengajak masyarakat kalau bisa jangan lagi membuang sampah sembarangan, karena itu salah satu penyebabnya, contohnya kami pernah menemukan batang pisang, daun kelapa bahkan hewan mati. Ketika semuanya hanyut terbawa air dapat menyumbat drainase apalagi drainase kecil seperti di jalan cemara. Kemudian berikutnya saya harap masyarakat dapat peduli, paling tidak bekerja sama dan bergotong royong untuk membersihkan rumah nya,” tutupnya. ***

Reporter: Musta Ani

Berita terkait