Palu,– Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Rizal, S.Pd.i, M.Pd melakukan reses Caturwulan III tahun sidang 2020 di Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Palu Barat-Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu (21/10/2020). Kali ini Rizal hadir untuk menyerap aspirasi warga kelurahan Lere.
Reses dan Temu Konstituen Pimpinan DPRD dapil IV di ditempatkan di jalan Pangeran Hidayat, Kota Palu yang dihadiri puluhan Kepala Keluarga (KK). Reses ini berlangsung sesuai dengan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19.
Selain serap aspirasi, pada pertemuan tatap muka tersebut juga sekaligus membagikan seratus paket Sembako berupa beras 5 Kg, Gula pasir 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter kepada 100 Kepala Keluarga (KK).
Dalam reses ini, mayarakat keluhkan sejumlah permasalahan yang kerap dirasakan. Diantaranya, persoalan ketika terjadi air laut pasang mengakibatkan air naik, sehingga penduduk sekitar terpaksa harus mengungsi akibat rumah-rumah telah digenangin air laut setinggi betis orang dewasa.
Rizal mengatakan, waktu dekat akan segera berkomunikasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu selaku pihak bertanggungjawab atas pembangunan infrastruktur.
“Kita akan coba lakukan survei mencari tau apa sebenarnya mengakibatkan sehingga air laut itu bisa menggenangi pemukiman masyarakat, agar bisa diketahui apa masalahnya. Diangnosis dulu salahannya apa solusinya. Paling tidak disini ada upaya antisipasi agar mayarakat juga bisa tenang,” jelas Rizal.
Sein itu, warga menjadi korban bencana alam 28 September 2018 tidak bisa mendapat dana Stimulan sebab zona wilayah Lere ini belum ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Bahkan, lokasi menjadi pemukiman masyarakat di perumahan Nelayan, Lere ini masih berstatus aset milik Pemerintah Kota Palu yang dipinjam pakaikan kepada warga.
“Akhirnya masyarakat juga berharap agar aset Pemerintah ini dihibakan menjadi miliki masyarakat, sehingga mereka juga bisa membangun dan bisa mendapatkan bantuan apa yang menjadi hak mereka,” jelas Anggota Fraksi PKS ini.
Persoalan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sebagian warga. Hal ini pun ikut menjadi keluhan pada Reses itu yang meminta agar bisa diberikan bantuan dana untuk dijadikan modal usaha.***
Reporter: Supardi